Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo, Jakarta.
Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan agar kondisi 25 anggota DPRD Belitung tetap dalam keadaan sehat ketika melayani masyarakat.
"Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin dan kewajiban setiap satu tahun sekali," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Sabtu.
Ia mengatakan, kondisi tubuh yang sehat dan terhindar dari penyakit sangat mendukung kelancaran tugas-tugas kedewanan baik memimpin atau menghadiri rapat hingga turun langsung bertemu masyarakat.
"Karena kalau kondisi tubuh tidak sehat tentu akan mengganggu tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat" ujarnya.
Ia mengatakan, 25 anggota DPRD Belitung mengikuti "medical check up" atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan darah, mata, rekam jantung, paru-paru, hingga rontgen.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh termasuk tes psikologi atau psikotes untuk mengetahui kondisi kejiwaan," katanya.
Ia menilai, pemeriksaan kesehatan tersebut penting dilakukan mengingat kondisi kesehatan angggota DPRD Belitung harus senantiasa terjaga terutama di tengah masa adaptasi kebiasaan baru pandemi COVID-19.
Dirinya menyebutkan, sejumlah agenda kerja dalam waktu dekat diantaranya adalah pembahasan APBD Kabupaten Belitung Tahun 2022.
"Maka jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan prima tentu akan berdampak baik terhadap kinerja dan penyelesaian tugas-tugas yang sudah menunggu di depan mata," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan agar kondisi 25 anggota DPRD Belitung tetap dalam keadaan sehat ketika melayani masyarakat.
"Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin dan kewajiban setiap satu tahun sekali," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Sabtu.
Ia mengatakan, kondisi tubuh yang sehat dan terhindar dari penyakit sangat mendukung kelancaran tugas-tugas kedewanan baik memimpin atau menghadiri rapat hingga turun langsung bertemu masyarakat.
"Karena kalau kondisi tubuh tidak sehat tentu akan mengganggu tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat" ujarnya.
Ia mengatakan, 25 anggota DPRD Belitung mengikuti "medical check up" atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan darah, mata, rekam jantung, paru-paru, hingga rontgen.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh termasuk tes psikologi atau psikotes untuk mengetahui kondisi kejiwaan," katanya.
Ia menilai, pemeriksaan kesehatan tersebut penting dilakukan mengingat kondisi kesehatan angggota DPRD Belitung harus senantiasa terjaga terutama di tengah masa adaptasi kebiasaan baru pandemi COVID-19.
Dirinya menyebutkan, sejumlah agenda kerja dalam waktu dekat diantaranya adalah pembahasan APBD Kabupaten Belitung Tahun 2022.
"Maka jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan prima tentu akan berdampak baik terhadap kinerja dan penyelesaian tugas-tugas yang sudah menunggu di depan mata," ujar dia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021