Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memangkas sejumlah anggaran yang tidak penting pada rancangan APBD Kabupaten Belitung 2022.

"Alokasi anggaran yang tidak begitu penting maka tidak akan kami setujui," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Minggu. 

Ia mengatakan, APBD Kabupaten Belitung Tahun  2022 difokuskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan penanganan pandemi COVID-19.
"Kami menekankan agar adanya program yang mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19," ujarnya. 

Ansori menambahkan, DPRD Belitung akan memangkas dan mencoret sejumlah alokasi anggaran yang dinilai tidak penting seperti pembangunan fisik atau perjalanan dinas. 

"Kalau pembangunan fisik yang tidak penting bisa ditunda dan dilaksanakan di tahun depan karena saat ini kami memprioritaskan program pemulihan ekonomi," katanya. 

Ia menyebutkan, sebelumnya DPRD Belitung telah menerima nota Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Penyusunan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Belitung Tahun 2022 dari pemerintah daerah untuk dilakukan  pembahasan. 

Dikatakan dia, dalam nota keuangan tersebut proyeksi pendapatan daerah dalam struktur rancangan APBD tahun 2022 sebesar Rp958 miliar mengalami penyesuaian sebesar Rp5,6 miliar atau turun 0,58 persen dibandingkan target pendapatan pada APBD tahun 2021 sekitar Rp963 miliar. 

Sementara anggaran belanja daerah pada rancangan APBD tahun 2022 direncanakan sebesar Rp1,079 triliun mengalami penyesuaian sebesar Rp7 miliar atau turun dari tahun 2021 sebesar Rp1,086 tiriliun. 

"Kami akan segera melakukan pembahasan dengan pihak eksekutif dan pada Desember pembahasan APBD 2022 kami targetkan selesai," ujar Ansori.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021