Kementerian Kesehatan RI mendukung pengembangan sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menyediakan fasilitas layanan puskesmas pariwisata.
Sekretaris Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya di Sungailiat, Senin mengatakan puskesmas pariwisata yang disediakan khusus di daerah pariwisata merupakan upaya pelayanan kesehatan bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang membutuhan penanganan bantuan kesehatan
Dia mengatakan, layanan kesehatan tidak dapat dipisahkan atau harus berdampingan sektor pariwisata. Sumber daya kesehatan harus benar-benar di persiapkan bagi daerah pariwisata.
"Kepala puskesmas pariwisata mempunyai peran penting dalam pengembangan dan pelayanan kesehatan terutama pada puskesmas pariwisata," ujarnya.
Kementerian Kesehatan RI kata dia, mengembangkan puskesmas parwisiata di sejumlah destinasi wisata di wilayah Indonesia seperti di kawasan ekonomi khusus pariwisata.
"Puskesmas pariwisata masih tetap akan dikembangkan di daerah sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat atau wisatawan," katanya.
Indikator untuk mengembangkan kembali pariwisata kata dia, dinilai dari minat wisatawan untuk mendapatkan jasa layanan kesehatan dan kualitas pelayanan oleh tenaga kesehatan.
"Sektor pariwisata terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia karena diketahui sektor ini mampu mendapatkan devisa sehingga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Sekretaris Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya di Sungailiat, Senin mengatakan puskesmas pariwisata yang disediakan khusus di daerah pariwisata merupakan upaya pelayanan kesehatan bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang membutuhan penanganan bantuan kesehatan
Dia mengatakan, layanan kesehatan tidak dapat dipisahkan atau harus berdampingan sektor pariwisata. Sumber daya kesehatan harus benar-benar di persiapkan bagi daerah pariwisata.
"Kepala puskesmas pariwisata mempunyai peran penting dalam pengembangan dan pelayanan kesehatan terutama pada puskesmas pariwisata," ujarnya.
Kementerian Kesehatan RI kata dia, mengembangkan puskesmas parwisiata di sejumlah destinasi wisata di wilayah Indonesia seperti di kawasan ekonomi khusus pariwisata.
"Puskesmas pariwisata masih tetap akan dikembangkan di daerah sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat atau wisatawan," katanya.
Indikator untuk mengembangkan kembali pariwisata kata dia, dinilai dari minat wisatawan untuk mendapatkan jasa layanan kesehatan dan kualitas pelayanan oleh tenaga kesehatan.
"Sektor pariwisata terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia karena diketahui sektor ini mampu mendapatkan devisa sehingga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021