Pangkalpinang, (Antara Babel) - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang berupaya menggerakkan ibu-ibu rumah tangga menanam sayur-mayur dan buah guna meningkatkan konsumsi sayuran dan buah.
"Konsumsi sayuran dan buah di daerah ini sangat rendah, untuk buah hanya mengonsumsi 70,6 kg per kapita/tahun, jauh dari konsumsi ideal 90 kg per kapita/tahun," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Babel Zola Liena di Pangkalpinang, Selasa.
Menyinggung soal konsumsi buah-buahan segar masyarakat daerah tersebut, dia menyebutkan hanya sekitar 25,3 kg per kapita/tahun.
"Sebaliknya, untuk konsumsi protein kita cukup tinggi, yakni 68 gram per kapita/hari, padahal idealnya hanya 52 gram per kapita/," katanya.
Oleh sebab itu, Pemprov Babel melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan akan menggerakkan ibu rumah tangga menanam sayuran dengan program "good agricultural practice" atau praktik penanaman yang baik.
"Kita nanti akan memberi pelatihan dan bantuan benih pada ibu-ibu dari lingkungan terkecil, seperti lingkungan RT dan RW," katanya.
Dengan memberi pengetahuan cara menanam sayuran dan buah yang baik kepada para ibu rumah tangga, diharapkan semakin banyak masyarakat Babel yang membiasakan diri mengonsumsi buah dan sayuran.
"Selama ini, kendala kita kan karena minimnya pasokan buah dan sayuran sehingga membuatnya tidak segar dan harganya cenderung mahal karena terpaksa didatangkan dari luar. Akan tetapi, kalau kita bisa menanam sendiri, mudah-mudahan masyarakat jadi gemar makan buah dan sayuran," katanya.
Ke depan, diharapkan semakin banyak rumah tangga di Babel yang menerapkan "good agricultural practice" dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam buah dan sayur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Konsumsi sayuran dan buah di daerah ini sangat rendah, untuk buah hanya mengonsumsi 70,6 kg per kapita/tahun, jauh dari konsumsi ideal 90 kg per kapita/tahun," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Babel Zola Liena di Pangkalpinang, Selasa.
Menyinggung soal konsumsi buah-buahan segar masyarakat daerah tersebut, dia menyebutkan hanya sekitar 25,3 kg per kapita/tahun.
"Sebaliknya, untuk konsumsi protein kita cukup tinggi, yakni 68 gram per kapita/hari, padahal idealnya hanya 52 gram per kapita/," katanya.
Oleh sebab itu, Pemprov Babel melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan akan menggerakkan ibu rumah tangga menanam sayuran dengan program "good agricultural practice" atau praktik penanaman yang baik.
"Kita nanti akan memberi pelatihan dan bantuan benih pada ibu-ibu dari lingkungan terkecil, seperti lingkungan RT dan RW," katanya.
Dengan memberi pengetahuan cara menanam sayuran dan buah yang baik kepada para ibu rumah tangga, diharapkan semakin banyak masyarakat Babel yang membiasakan diri mengonsumsi buah dan sayuran.
"Selama ini, kendala kita kan karena minimnya pasokan buah dan sayuran sehingga membuatnya tidak segar dan harganya cenderung mahal karena terpaksa didatangkan dari luar. Akan tetapi, kalau kita bisa menanam sendiri, mudah-mudahan masyarakat jadi gemar makan buah dan sayuran," katanya.
Ke depan, diharapkan semakin banyak rumah tangga di Babel yang menerapkan "good agricultural practice" dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam buah dan sayur.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013