Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Rustamsyah mengajak seluruh masyarakat di daerah itu agar dapat menciptakan rasa toleransi antarumat beragama menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah.
"Melalui momen bulan Ramadhan, saya berharap sebisa mungkin setiap warga dapat menumbuhkan kesadaran sendiri dalam menjaga dan memelihara toleransi beragama yang sudah terbangun dengan baik selama ini di tengah kehidupan beragam suku dan agama di daerah ini," kata Rustamsyah, di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, walaupun rumah makan dan kedai kopi tidak dilarang buka selama Ramadhan, tetapi setiap masyarakat non muslim tetap dihimbau untuk menjaga situasi dan saling hormat-menghormati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik antarpemeluk agama yang berbeda ini.
"Kita menghimbau umat beragama non muslim untuk dapat menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalani ibadah puasa, mungkin dengan tidak merokok dan makan di sembarang tempat yang dapat menyinggung perasaan saudara-saudara kita," katanya.
Wabup juga mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama warga masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. Setiap individu juga diimbau mampu menjaga ketahanan diri agar tidak mudah terprovokasi.
"Menjelang Ramadhan, umat Islam khususnya, harus bisa menjaga diri sehingga tidak mudah terpancing berbagai provokasi yang mungkin terjadi terhadap diri kita masing-masing," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memperbanyak amaliah Ramadhan terutama menjaga sikap sehingga aktivitas Ramadhan tidak mengganggu ketertiban umum serta kerukunan umat beragama lain.
"Kepada remaja-remaja yang melaksanakan shalat tarawih juga diminta untuk tidak melakukan aksi balap liar, yang dapat mengganggu ketertiban umum, serta umat lain yang melaksanakan ibadah karena tindakan seperti itu juga bisa berdampak merugikan diri sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Melalui momen bulan Ramadhan, saya berharap sebisa mungkin setiap warga dapat menumbuhkan kesadaran sendiri dalam menjaga dan memelihara toleransi beragama yang sudah terbangun dengan baik selama ini di tengah kehidupan beragam suku dan agama di daerah ini," kata Rustamsyah, di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, walaupun rumah makan dan kedai kopi tidak dilarang buka selama Ramadhan, tetapi setiap masyarakat non muslim tetap dihimbau untuk menjaga situasi dan saling hormat-menghormati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik antarpemeluk agama yang berbeda ini.
"Kita menghimbau umat beragama non muslim untuk dapat menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalani ibadah puasa, mungkin dengan tidak merokok dan makan di sembarang tempat yang dapat menyinggung perasaan saudara-saudara kita," katanya.
Wabup juga mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama warga masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. Setiap individu juga diimbau mampu menjaga ketahanan diri agar tidak mudah terprovokasi.
"Menjelang Ramadhan, umat Islam khususnya, harus bisa menjaga diri sehingga tidak mudah terpancing berbagai provokasi yang mungkin terjadi terhadap diri kita masing-masing," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memperbanyak amaliah Ramadhan terutama menjaga sikap sehingga aktivitas Ramadhan tidak mengganggu ketertiban umum serta kerukunan umat beragama lain.
"Kepada remaja-remaja yang melaksanakan shalat tarawih juga diminta untuk tidak melakukan aksi balap liar, yang dapat mengganggu ketertiban umum, serta umat lain yang melaksanakan ibadah karena tindakan seperti itu juga bisa berdampak merugikan diri sendiri," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015