Pangkalpinang (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan mengunjungi pabrik pengolahan bijih timah (smelter) di Kawasan Industri Ketapang Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Minggu siang.
"Yang paling penting, saya mengetahui dunia pertimahan ini seperti apa," kata Jokowi saat meninjau PT Tinindo di Pangkalpinang, Minggu.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Dirut PT Timah Tbk Sukrisno, Dirut PT Tinindo Hendri Lie dan rombongan melihat langsung pengolahan bijih timah menjadi balok timah di PT Tinindo.
Saat ini, kata Jokowi, kondisi harga timah mengalami penurunan sehingga mempengaruhi perekonomian daerah dan nasional.
"Saat ini, tidak hanya timah tetapi juga harga sawit, karet dan semuanya mengalami penurunan karena perdagangan komoditas dunia juga mengalami penurunan," ujarnya.
Yang paling penting, kata dia, bagaimana strategi ke depan, agar timah ini menjadi komoditas yang bisa mengendali pasar di dunia.
"Harus ada regulasi yang diperbaiki dan dibenahi, agar kita bisa mengendalikan harga timah di pasar dunia," ujarnya.
Usai meninjau 'smelter' pengolahan timah, Presiden Jokowi beserta rombongan dijadwalkan langsung menuju Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang untuk terbang ke Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Yang paling penting, saya mengetahui dunia pertimahan ini seperti apa," kata Jokowi saat meninjau PT Tinindo di Pangkalpinang, Minggu.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Dirut PT Timah Tbk Sukrisno, Dirut PT Tinindo Hendri Lie dan rombongan melihat langsung pengolahan bijih timah menjadi balok timah di PT Tinindo.
Saat ini, kata Jokowi, kondisi harga timah mengalami penurunan sehingga mempengaruhi perekonomian daerah dan nasional.
"Saat ini, tidak hanya timah tetapi juga harga sawit, karet dan semuanya mengalami penurunan karena perdagangan komoditas dunia juga mengalami penurunan," ujarnya.
Yang paling penting, kata dia, bagaimana strategi ke depan, agar timah ini menjadi komoditas yang bisa mengendali pasar di dunia.
"Harus ada regulasi yang diperbaiki dan dibenahi, agar kita bisa mengendalikan harga timah di pasar dunia," ujarnya.
Usai meninjau 'smelter' pengolahan timah, Presiden Jokowi beserta rombongan dijadwalkan langsung menuju Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang untuk terbang ke Jakarta.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015