Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI)  Bangka Belitung (Babel) menggelar penataran wasit dan juri balap sepeda yang berlangsung selama tiga hari, di kantor Sekretariat ISSI, Pangkalpinang.

"Penataran wasit dan juri ini untuk memberikan pemahaman dan pengalaman bagaimana menjadi seorang juri dalam olahraga balap sepeda sesuai dengan regulasinya," kata Ketua Pelaksana, Ferdiyan Hermawan Loebis, di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, jika semakin banyaknya commissaire lokal di Babel, setiap menggelar event balap sepeda akan lebih mudah dilaksanakan karena SDM nya sudah terlatih dan tersertifikasi.

"Apalagi bulan depan kita akan mengadakan event balap sepeda di Bangka Barat, jadi paling tidak untuk wasit dari Bangka Barat itu sendiri sudah ada, walaupun masih bersertifikat regional," kata Ferdiyan.

Penataran commissaire lokal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diikuti hanya 6 Pengurus Cabang (Pengcab) kabupaten/kota se-Babel dengan masing-masing kuota 2-3 peserta, kecuali Kabupaten Bangka Tengah yang tidak mengirimkan perwakilan.

"Di Provinsi lain yang ingin mengikuti penataran seperti ini mereka harus bayar, Tapi di Babel kita gratiskan. Jadi sangat disayangkan untuk pengurus kabupaten bangka tengah tidak mengikuti penataran ini," ujarnya.

Penataran commissaire tingkat regional ini tidak setiap tahun diadakan, jadi sangat sayang sekali jika ada kabupaten yang tidak mengikuti penataran ini, karena untuk berangkat ke luar Bangka sendiri butuh biaya yang cukup besar.

"Ini merupakan cara atau strategi kami mengundang elit commissaire nasional untuk datang ke Babel memberikan penataran secara gratis dan pemahaman yang diberikan kepada seorang wasit/juri lebih baik lagi,” katanya.

Ferdiyan menambahkan, dalam waktu dekat ISSI Babel akan melaksanakan Rapat Kerja Provinsi 1(Rakerprov) untuk menyusun program-program  kerja di tahun depan.

"Kami ada strategi bersama dengan ketua baru sekarang yakni Bang Molen atau Maulan Aklil yang mana akan mengadakan event balap sepeda bertajuk "Babel Series" di awal Januari, di Kabupaten Bangka Barat, dan di bulan April diadakan di Belitung Timur. Untuk tahun depan itu kita menginginkan setiap dua-tiga bulan sekali diadakan event balap sepeda," ujarnya.

Menurutnya, semakin banyak diadakannya event-event balap sepeda ini, maka semakin banyak atlet-atlet muda di Babel. Apalagi saat ini untuk peminat menjadi atlet balap sepeda semakin meningkat dibandingkan di tahun sebelumnya.

Selain itu, seorang wasit/juri harus selalu mengikuti perkembangan, sehingga bisa mengetahui dengan baik regulasi-regulasi atau aturan karena perkembangan tekhnologi dalam dunia balap sepeda semakin berkembang. 

"Semakin banyak kita mengadakan event, maka semakin banyak pula peminat untuk menjadi atlet sepeda. Tidak lupa kepada para pelatih yang ada di kabupaten/kota untuk bersama-sama mencari dan membina para atlet sepeda untuk lebih bagus lagi," tutupnya.

Baca juga: Kepengurusan resmi dilantik, ISSI Babel akan laksanakan beberapa program
Baca juga: Lima atlet ISSI Bangka Belitung ambil bagian di kejurnas Garut

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021