Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat, mengajak masyarakat di daerah itu untuk menanam lada guna meningkatkan pendapatan keluarga.

"Saya ajak masyarakat yang memiliki kebun, untuk menanam lada karena selain mengembalikan kejayaan sebelum penambangan bijih timah, harga lada sekarang sudah mulai membaik mencapai sekitar Rp100 ribu per kilogram," katanya di Sungailiat, Rabu.

Dia mengatakan sejak masa pertambangan bijih timah dilakukan oleh masyarakat, terdapat sejumlah kebun mereka yang dialihkan menjadi pertambangan dari sebelumnya lahan kebun lada.

Ia mengatakan potensi perkebunan lada memberikan masa depan yang cukup baik karena dapat diperbaharui, lain halnya dengan pertambangan.

"Selama menunggu masa panen, di sela antara bantang lada dapat ditanami jenis tanaman sejenis, seperti cabai serta sayuran lainnya yang dapat memberikan tambahan pendapatan petani," ujarnya.

Dia mengatakan cara menanam lada cukup sederhana dengan terlebih dahulu memilik bibit unggul dan dilakukan penamanan di atas media tanah yang subur, selanjutnya dilakukan perawatan yang intensif, termasuk memberikan pupuk secara rutin.

"Hal ini tentu sangatlah disayangkan karena setelah dilakukan ekplorasi penambangan, lahan menjadi rusak dan gersang," katanya.

Pihaknya melalui dinas terkait terus melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, terutama petani agar menanam lada.

Pihaknya juga menyediakan bibit lada yang disalurkan melalui kelompok tani.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015