Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak operator seluler dan lembaga penyiaran menyebarluaskan informasi tentang Presidensi G20 Indonesia.
"Kita perlu mengambil langkah-langkah agar Keketuaan Indonesia dapat diwujudkan baik yang menggema ke dalam di tanah air maupun menggema keluar untuk manfaat kita semua," kata Johnny saat rapat Dukungan Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, dalam keterangan pers, dikutip Rabu.
Sejak 1 Desember hingga satu tahun ke depan, Indonesia memegang Keketuaan G20, yang dirasa kementerian perlu disebarkan kepada masyarakat. Johnny menilai jika pesan Presidensi G20 Indonesia dapat tersampaikan dengan baik, bangsa Indonesia akan memiliki harapan agar kesuksesan keketuaan dalam G20 akan memiliki manfaat.
"Kalau tidak, keketuaan kita seremonial. Tetapi semangatnya adalah bagaimana kita dorong agar hasilnya jelas. Saya ingin meneruskan apa yang harus kita bangun, karena Bapak Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia harus mengambil kesempatan untuk menyampaikan tagline guna melompat lebih jauh dan mengambil keputusan lebih cepat," kata Johnny.
Presidensi G20 Indonesia juga menjadi wahana promosi kegiatan besar lainnya yang berlangsung di Indonesia, seperti Super Bike dan Moto GP.
Selama Presidensi G20 Indonesia, akan ada forum yang melibatkan pengambilan keputusan dari perusahaan dan melibatkan industri di Indonesia. Oleh karena itu, Johnny menyatakan Pemerintah bersama operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran perlu membangun kerja sama untuk kepentingan Indonesia di semua aspek, termasuk aspek teknologi, pembiayaan dan digital.
"Kita mau membuat sukses penyelenggaraan ini tentu ada tujuannya. Nanti yang akan rapat adalah leader pengambil keputusan di perusahaan. Jadi kita juga ingin tunjukkan kepada mereka bahwa ada peluang, ada kesiapan dan ada harapan dari Indonesia, kata Johnny.
Selama Presidensi G20, Indonesia akan menyelenggarakan acara Sherpa Track, Finance Track, Working Group dan Konferensi Tingkat Tinggi atau G20 Summit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita perlu mengambil langkah-langkah agar Keketuaan Indonesia dapat diwujudkan baik yang menggema ke dalam di tanah air maupun menggema keluar untuk manfaat kita semua," kata Johnny saat rapat Dukungan Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, dalam keterangan pers, dikutip Rabu.
Sejak 1 Desember hingga satu tahun ke depan, Indonesia memegang Keketuaan G20, yang dirasa kementerian perlu disebarkan kepada masyarakat. Johnny menilai jika pesan Presidensi G20 Indonesia dapat tersampaikan dengan baik, bangsa Indonesia akan memiliki harapan agar kesuksesan keketuaan dalam G20 akan memiliki manfaat.
"Kalau tidak, keketuaan kita seremonial. Tetapi semangatnya adalah bagaimana kita dorong agar hasilnya jelas. Saya ingin meneruskan apa yang harus kita bangun, karena Bapak Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia harus mengambil kesempatan untuk menyampaikan tagline guna melompat lebih jauh dan mengambil keputusan lebih cepat," kata Johnny.
Presidensi G20 Indonesia juga menjadi wahana promosi kegiatan besar lainnya yang berlangsung di Indonesia, seperti Super Bike dan Moto GP.
Selama Presidensi G20 Indonesia, akan ada forum yang melibatkan pengambilan keputusan dari perusahaan dan melibatkan industri di Indonesia. Oleh karena itu, Johnny menyatakan Pemerintah bersama operator telekomunikasi dan lembaga penyiaran perlu membangun kerja sama untuk kepentingan Indonesia di semua aspek, termasuk aspek teknologi, pembiayaan dan digital.
"Kita mau membuat sukses penyelenggaraan ini tentu ada tujuannya. Nanti yang akan rapat adalah leader pengambil keputusan di perusahaan. Jadi kita juga ingin tunjukkan kepada mereka bahwa ada peluang, ada kesiapan dan ada harapan dari Indonesia, kata Johnny.
Selama Presidensi G20, Indonesia akan menyelenggarakan acara Sherpa Track, Finance Track, Working Group dan Konferensi Tingkat Tinggi atau G20 Summit.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021