Kepolisian Resor Belitung, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendirikan sebanyak enam posko pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun Baru di daerah itu.
Kapolres Belitung, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan enam posko tersebut didirikan guna memberikan aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Enam posko tersebut terdiri dari empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, pendirian posko tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan Operasi Lilin Menumbing 2021 yang berlangsung mulai 24 Desember hingga 2 Januari mendatang.
"Lokasi pembangunan posko didasarkan pada peta potensi kerawanan yang ada baik ancaman gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas," ujarnya.
Ia mengatakan, selama perayaan Natal dan Tahun Baru dipastikan aktivitas atau kegiatan masyarakat mengalami peningkatan baik di tempat ibadah dan destinasi wisata.
Maka dari itu, lanjut dia, kehadiran posko Natal dan Tahun Baru tersebut juga berfungsi untuk memberikan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan masyarakat.
"Karena kita harus mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 setelah Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Dia berharap, masyarakat dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di daerah itu selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami harapkan masyarakat mematuhi surat edaran Bupati Belitung mengenai Natal dan Tahun Baru sehingga kesuksesan ini bukan menjadi tanggung jawab TNI/Polri namun dukungan semua masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kapolres Belitung, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan enam posko tersebut didirikan guna memberikan aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Enam posko tersebut terdiri dari empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, pendirian posko tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan Operasi Lilin Menumbing 2021 yang berlangsung mulai 24 Desember hingga 2 Januari mendatang.
"Lokasi pembangunan posko didasarkan pada peta potensi kerawanan yang ada baik ancaman gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas," ujarnya.
Ia mengatakan, selama perayaan Natal dan Tahun Baru dipastikan aktivitas atau kegiatan masyarakat mengalami peningkatan baik di tempat ibadah dan destinasi wisata.
Maka dari itu, lanjut dia, kehadiran posko Natal dan Tahun Baru tersebut juga berfungsi untuk memberikan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan masyarakat.
"Karena kita harus mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 setelah Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Dia berharap, masyarakat dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di daerah itu selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami harapkan masyarakat mematuhi surat edaran Bupati Belitung mengenai Natal dan Tahun Baru sehingga kesuksesan ini bukan menjadi tanggung jawab TNI/Polri namun dukungan semua masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021