Koba (Antara Babel) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, menggelar bimbingan teknis bagi bendahara dan sekretaris agar mereka bisa bekerja secara profesional.
"Bimtek diikuti sebanyak 30 orang dari enam kecamatan," kata Divisi Penanganan, Pelanggaran, dan Penindakan Panwaslu Bangka Tengah Feryandi di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan bimbingan teknis ini sangat penting agar petugas Panwascam bisa bekerja sesuai tupoksi masing-masing dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pemilihan kepala daerah.
"Narasumber dari pihak berkompeten, termasuk dari Polres dan Kejari Bangka Tengah," katanya.
Ia menjelaskan bimbingan teknis ini memberikan pemahaman sinergitas antara anggota Panwascam dengan pihak kesekretariatan, serta menyamakan persepsi terkait bidang pengawasan dan penanganan pelanggaran.
"Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada anggota Panwascam terkait cara penindakan dan strategi pengawasan terhadap prosesi pemilihan kepala daerah," ujarnya.
Ia berharap anggota Panwascam bisa menjalankan tugas secara profesional dan independen atau tidak memihak kepada satu pasangan calon.
"Panwascam harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat dalam melakukan pengawasan, bekerja sesuai aturan dan prosedur," ujarnya.
Ia mengingatkan anggota Panwascam tidak tergoda dengan bentuk tawaran apapun yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Panwascam.
"Panwascam bagian dari institusi untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Bimtek diikuti sebanyak 30 orang dari enam kecamatan," kata Divisi Penanganan, Pelanggaran, dan Penindakan Panwaslu Bangka Tengah Feryandi di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan bimbingan teknis ini sangat penting agar petugas Panwascam bisa bekerja sesuai tupoksi masing-masing dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pemilihan kepala daerah.
"Narasumber dari pihak berkompeten, termasuk dari Polres dan Kejari Bangka Tengah," katanya.
Ia menjelaskan bimbingan teknis ini memberikan pemahaman sinergitas antara anggota Panwascam dengan pihak kesekretariatan, serta menyamakan persepsi terkait bidang pengawasan dan penanganan pelanggaran.
"Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada anggota Panwascam terkait cara penindakan dan strategi pengawasan terhadap prosesi pemilihan kepala daerah," ujarnya.
Ia berharap anggota Panwascam bisa menjalankan tugas secara profesional dan independen atau tidak memihak kepada satu pasangan calon.
"Panwascam harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat dalam melakukan pengawasan, bekerja sesuai aturan dan prosedur," ujarnya.
Ia mengingatkan anggota Panwascam tidak tergoda dengan bentuk tawaran apapun yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Panwascam.
"Panwascam bagian dari institusi untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015