Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengerahkan 106 personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 dengan Sandi Operasi Lilin Menumbing 2021.
"Operasi Lilin Menumbing 2021 berlangsung selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dengan melibatkan 106 personel Polres Bangka Barat, jajaran polsek, dan instansi terkait sehingga total yang terlibat 212 petugas," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Jumat.
Selain pengamanan di seluruh gereja di Bangka Barat, ujar dia, para personel bertugas melakukan pengamanan, pengawasan, pemantauan, dan pelayanan di empat pos terpadu.
"Operasi Lilin Menumbing 2021 masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga tidak hanya fokus pada pelayanan kamtibmas, namun termasuk upaya pencegahan penularan virus," katanya.
Sebanyak 212 orang personel tersebut akan ditempatkan di empat titik pos, yaitu pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, pos pemantauan di Simpangtiga, Simpangteritip, dua pos pengamanan di Kecamatan Kelapa, dan Parittiga.
Personel ditugaskan melakukan pengamanan berkaitan dengan pengamanan perayaan Natal dilakukan di masing-masing pos, sedangkan personel pada pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian bertugas memantau keluar dan masuk warga pelaku perjalanan.
Terkait teknis pengamanan di gereja di Kabupaten Bangka Barat, Kapolres mengatakan telah memetakan sejumlah gereja yang akan menggelar ibadah perayaan Natal.
"Pembagian personel telah kami lakukan, mereka akan mengawal perayaan tersebut mulai dari persiapan hingga setelah ibadah selesai," ujarnya.
Kapolres menjelaskan personel sudah siap melakukan pengamanan perayaan natal dan Tahun Baru 2022.
Seperti pengalaman sebelumnya, pengamanan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, ketertiban masyarakat, keamanan keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Kapolres mengingatkan seluruh warga untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran COVID-19 dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami sudah melakukan sosialisasi agar selalu waspada dan taat protokol kesehatan, termasuk menyampaikan batasan-batasan kegiatan sesuai arahan pemerintah pusat," katanya.
Kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan disiplin, meskipun pandemi COVID-19 sudah berlangsung sekitar dua tahun dan kasus yang terjadi semakin menurun.
"Jangan kendur lakukan protokol kesehatan, sampai saat ini kita terus genjot vaksinasi, bahkan sekarang sudah berfokus pada vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Operasi Lilin Menumbing 2021 berlangsung selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dengan melibatkan 106 personel Polres Bangka Barat, jajaran polsek, dan instansi terkait sehingga total yang terlibat 212 petugas," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Jumat.
Selain pengamanan di seluruh gereja di Bangka Barat, ujar dia, para personel bertugas melakukan pengamanan, pengawasan, pemantauan, dan pelayanan di empat pos terpadu.
"Operasi Lilin Menumbing 2021 masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga tidak hanya fokus pada pelayanan kamtibmas, namun termasuk upaya pencegahan penularan virus," katanya.
Sebanyak 212 orang personel tersebut akan ditempatkan di empat titik pos, yaitu pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, pos pemantauan di Simpangtiga, Simpangteritip, dua pos pengamanan di Kecamatan Kelapa, dan Parittiga.
Personel ditugaskan melakukan pengamanan berkaitan dengan pengamanan perayaan Natal dilakukan di masing-masing pos, sedangkan personel pada pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian bertugas memantau keluar dan masuk warga pelaku perjalanan.
Terkait teknis pengamanan di gereja di Kabupaten Bangka Barat, Kapolres mengatakan telah memetakan sejumlah gereja yang akan menggelar ibadah perayaan Natal.
"Pembagian personel telah kami lakukan, mereka akan mengawal perayaan tersebut mulai dari persiapan hingga setelah ibadah selesai," ujarnya.
Kapolres menjelaskan personel sudah siap melakukan pengamanan perayaan natal dan Tahun Baru 2022.
Seperti pengalaman sebelumnya, pengamanan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, ketertiban masyarakat, keamanan keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Kapolres mengingatkan seluruh warga untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran COVID-19 dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami sudah melakukan sosialisasi agar selalu waspada dan taat protokol kesehatan, termasuk menyampaikan batasan-batasan kegiatan sesuai arahan pemerintah pusat," katanya.
Kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan disiplin, meskipun pandemi COVID-19 sudah berlangsung sekitar dua tahun dan kasus yang terjadi semakin menurun.
"Jangan kendur lakukan protokol kesehatan, sampai saat ini kita terus genjot vaksinasi, bahkan sekarang sudah berfokus pada vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021