Pelaksanaan ibadah Natal di GPIB Immanuel Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dibagi menjadi dua sesi guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
"Pelaksanaan ibadah kami bagi menjadi dua sesi karena kalau langsung jemaat yang datang penuh," kata Pdt. Ezra Sudarsono di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, pelaksanaan ibadah Hari Natal sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07:30-09:00 WIB sedangkan ibadah sesi kedua dilaksanakan pada pukul 10:00-11:30 WIB.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan dan penumpukan jemaat yang datang.
"Karena pada momentum Natal tahun ini kami tidak menyediakan layanan streaming atau daring karena jemaat lebih senang datang langsung ke gereja," ujarnya.
Ia menambahkan, guna memberikan rasa aman dari penyebaran COVID-19 maka jemaat yang mengikuti pelaksanaan ibadah dipastikan telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.
"Para jemaat yang berusia diatas 11 tahun rata-rata sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap namun meskipun sudah divaksin mereka wajib mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya ibadah," katanya.
Dia berharap, momentum perayaan Natal 2021 dapat menumbuhkan sikap rasa saling peduli dan berbagi kepada sesama sesuai dengan tema Natal yang ditetapkan oleh
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yakni "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan".
"Kami juga berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan realisasi vaksinasi COVID-19 bisa 100 persen sehingga kehidupan dapat kembali normal melaksanakan ibadah dan kegiatan seperti dulu lagi," ujarnya.
Baca juga: Ibadah malam Natal di Belitung berjalan aman dan kondusif
Baca juga: Uskup Pangkalpinang ajak umat tumbuhkan sikap peduli terhadap sesama
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pelaksanaan ibadah kami bagi menjadi dua sesi karena kalau langsung jemaat yang datang penuh," kata Pdt. Ezra Sudarsono di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, pelaksanaan ibadah Hari Natal sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07:30-09:00 WIB sedangkan ibadah sesi kedua dilaksanakan pada pukul 10:00-11:30 WIB.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan dan penumpukan jemaat yang datang.
"Karena pada momentum Natal tahun ini kami tidak menyediakan layanan streaming atau daring karena jemaat lebih senang datang langsung ke gereja," ujarnya.
Ia menambahkan, guna memberikan rasa aman dari penyebaran COVID-19 maka jemaat yang mengikuti pelaksanaan ibadah dipastikan telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.
"Para jemaat yang berusia diatas 11 tahun rata-rata sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap namun meskipun sudah divaksin mereka wajib mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya ibadah," katanya.
Dia berharap, momentum perayaan Natal 2021 dapat menumbuhkan sikap rasa saling peduli dan berbagi kepada sesama sesuai dengan tema Natal yang ditetapkan oleh
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yakni "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan".
"Kami juga berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan realisasi vaksinasi COVID-19 bisa 100 persen sehingga kehidupan dapat kembali normal melaksanakan ibadah dan kegiatan seperti dulu lagi," ujarnya.
Baca juga: Ibadah malam Natal di Belitung berjalan aman dan kondusif
Baca juga: Uskup Pangkalpinang ajak umat tumbuhkan sikap peduli terhadap sesama
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021