Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pertamina Depo Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah stok minyak bersubsidi di Pulau Belitung untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Pada Juni tahun ini, kami menambah suplai minyak tanah bersubsidi 960 kiloliter dari suplai bulan sebelumnya 876 kiloliter untuk mengantisipasi kelangkaan minyak tanah tersebut," kata Sales Eksekutif PT Pertamina Depo Pangkalbalam  Arief Wahyu di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan penambahan suplai minyak tanah bersubsidi juga dilakukan pada menjelang Lebaran Idul Fitri sebanyak 10 persen dari 960 kiloliter.

"Menjelang lebaran ini, kami memfokuskan penambahan minyak tanah bersubsidi di Pulau Belitung, karena hingga saat ini daerah tersebut belum melakukan konversi minyak tanah ke elpiji," ujarnya.

Selama ini, kata dia, Pulau Belitung yang terdiri dua kabupaten yaitu Belitung dan Belitung Timur belum melakukan konversi minyak tanah ke gas karena  karena belum adanya agen dan SPBE sehingga masyarakat masih menggunakan minyak tanah untuk kebutuhan memasak," ujarnya.

Secara umum, kata dia, stok minyak tanah di Pulau Belitung cukup hingga 31 hari ke depan dan aman hingga setelah Lebaran 2015.

"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan suplai minyak tanah ini, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak tanah untuk memasak berbagai makanan lebaran," ujarnya.

Ia menyebutkan, pihaknya belum melakukan penambahan minyak tanah di Pulau Bangka yang terdiri empat kabupaten dan satu kota provinsi yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang.

"Pada awal tahun ini, Pulau Bangka sudah melaksanakan konversi minyak tanah ke elpiji sehingga minyak tanah yang beredar di masyarakat merupakan minyak tanah industri," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015