Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mewaspadai mewaspadai kemungkinan terjadinya musibah kebakaran rumah karena ditinggal mudik penghuninya saat Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Selama mudik lebaran ini, ada kerawanan terjadi kebakaran rumah kosong karena hubungan pendek arus listrik dan kompor elpiji meledak," kata Sekretaris BPBD Kepulauan Babel Syaparuddin di Pangkalpinang, Selasa.

Untuk itu, kata dia, pihaknya telah menyiagakan 70 personel pemadam kebakaran dan mobil kebakaran untuk mengantisipasi kebakaran rumah selama lebaran.

Selain itu, pihaknya mengencarkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat yang akan mudik atau berlibur lebaran untuk mewaspadai dan teliti sebelum meninggalkan rumah.

"Masyarakat yang akan mudik agar mengecek kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Misalnya memeriksa sambungan kabel listrik dan mematikan kompor gas untuk menghindari kebakaran," ujarnya.

Menurut dia, rumah yang kosong rawan terjadi kebakaran. Misalnya kebakaran rumah di Kampung Opas beberapa waktu lalu  karena arus pendek listrik.

"Pada musim kemarau yang disertai angin kencang ini, api sangat sulit dipadamkan sehingga diperlukan kerja keras dan kerja sama antarpihak untuk mematikan api jika terjadi kebakaran," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mencabut seluruh sambungan kabel listrik sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran.

"Jangan sampai karena kelalaian rumah terbakar, lebaran yang  seharusnya dirayakan dengan suka cita menjadi duka karena kelalaian dan kecerobohan diri sendiri," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015