Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan berupa 95 unit toilet kepada warga Desa Kulur Ilir guna menyukseskan program stop buang air besar sembarangan (SBS).

"Toilet itu diberikan kepada warga yang rumahnya belum memiliki jamban, sehingga mereka tidak lagi buang air besar di sembarang tempat," ujar Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, program stop buang air besar sembarangan atau SBS sudah digalakkan sejak lama oleh Dinas Kesehatan Bangka Tengah untuk menciptkan budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.

"Bahkan kami akan memberikan penghargaan bagi desa yang sudah berhasil menjalankan program SBS, sebagai bentuk motivasi bagi desa lainnya untuk menjalankan program ini," ujarnya.

Ia mengaku kebiasaan masyarakat terutama di daerah pedesaan berprilaku buang air besar sembarangan cukup mengkhawatirkan sehingga diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut.

"Di antara cara adalah menggencarkan program SBS, hasilnya sampai sekarang sudah cukup memuaskan kendati harus terus digencarkan sehingga semua desa di daerah ini sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk tidak buang air besar sembarangan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Bahrun R Siregar mengatakan program SBS sudah hampir merata dilaksanakan di setiap desa daerah itu.

"Kami selalu mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan," ujarnya.

Bahkan kata dia, ada program arisan toilet di sejumlah desa bagi rumah warga yang belum memperhatikan jamban yang baik.

"Arisan toilet ini meringankan beban masyarakat dalam membangun jamban dan sekaligus sudah mendukung program SBS," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015