Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang, Bangka Belitung, memperingatkan nelayan setempat untuk waspada gelombang laut yang cukup tinggi, yakni mencapai lebih dari dua meter, dalam beberapa hari ke depan, mulai Jumat (10/7) pukul 07.00 WIB.

"Ada baiknya jika nelayan untuk sementara tidak melaut demi keselamatan. Daripada memaksakan diri namun jiwa terancam, tunggu saja kalau cuacanya bagus baru beraktivitas di laut," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Kamis.

Ketinggian gelombang laut tersebut, kata dia, berpotensi terjadi di jalur pelayaran Babel, antara lain di Selat Karimata dan Perairan Utara Pulau Bangka.

Menurut dia, ketinggian gelombang laut itu dipicu angin kencang dengan kecepatan mencapai 38 kilometer per jam bergerak dari tenggara menuju selatan.

"Kondisi angin di perairan Babel saat ini meningkat dari beberapa hari yang lalu dengan kecepatan hanya berkisar antara 11 hingga 35 kilometer per jam," katanya.

Ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya, yakni di Selat Gelasa dan Selatan Bangka mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin 35 kilometer per jam.

"Sedangkan Selat Bangka ketinggian gelombang laut hanya berkisar antara 0,8 hingga 1,3 meter dengan kecepatan angin 12-31 kilometer per jam," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kondisi sebagian daratan Babel masih berpeluang diguyur hujan.

"Tiga daerah di Babel, yakni Kabupaten Bangka Tengah, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang diprakirakan masih akan turun hujan namun dalam kategori ringan," katanya.

Sebanyak empat daerah lainnya, di antaranya Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Belitung, keadaan cuaca sama seperti beberapa hari yang lalu yang hanya berawan dan tidak berpotensi hujan.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015