Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi pada sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.

"Angka pelaku UMKM didominasi sektor pertanian peternakan perikanan dan perkebunan mencapai 8.257 unit tersebar di wilayah kecamatan dan desa," kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Budi Swasta Kartiman di Tanjung Pandan, Rabu.

Pelaku usaha banyak memilik mengembangkan sektor ini karena disesuaikan dengan potensi daerah dan peluang pasar yang besar dan berkelanjutan.

Baca juga: Jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Belitung capai 20.452 unit

Sedangkan sektor usaha lain yang dikembangkan selain sektor itu yakni, perdagangan sebanyak 6.421 unit, sektor industri 3.842 unit, sektor jasa 1.920 unit serta sektor yang sedikit pada bidang pertambangan dan penggalian hanya sebanyak 12 unit.

"Jumlah UMKM yang tercatat tersebut merupakan usaha masyarakat yang masih aktif dan terdaftar dengan bukti memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB)," jelasnya.

UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Sektor UMKM dinilai mampu menciptakan sumber pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru sehingga mengurangi kemiskinan.

Dia mengajak, pelaku UMKM kembali bangkit dan tumbuh pada tahun 2022 karena merupakan tahun pemulihan ekonomi.

"Tahun 2022 ini adalah pemulihan ekonomi. kami sudah menyiapkan program dan agenda bagi pelaku UMKM Belitung," katanya.

Pewarta: Aprilliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022