Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat segera menggelar operasi pasar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga murah.

"Saat ini di harga berbagai bahan pangan pokok di pasaran terus naik, dengan campur tangan langsung melalui operasi pasar kami harapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady di Pangkalpinang, Rabu.

Untuk mencari jalan keluar atas melambungnya harga beberapa kebutuhan pokok, Komisi II DPRD Pangkalpinang telah menggelar rapat bersama Disperindag kota setempat.

"Rapat ini digelar menindaklanjuti banyaknya keluhan warga terkait harga sembako akhir-akhir ini, kami juga ingin menggali informasi terkait permasalahan ini dari sudut pandang pemerintah," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kepala Disperindag dan UMKM Kota Pangkalpinang Donal Tampubolon, kenaikan harga bahan pokok karena beberapa faktor, naiknya harga minyak goreng karena naiknya harga CPO dunia, sedangkan untuk daging ayam karena berkurangnya pasokan di pasar.

"Kami berharap Disperindag dapat merancang sebuah formulasi untuk mencegah kenaikan harga yang yang tinggi atau paling tidak bisa meminimalkan kenaikan tersebut," ujarnya.

Selain itu, Dinas juga bisa melaksanakan operasi pasar yang berkoordinasi dengan Satgas Pangan Provinsi Babel, bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menggelar sembako murah dengan menyasar masyarakat tidak mampu secara langsung.

"Saya kira ini penting mengingat Kota Pangkalpinang dan kabupaten sekitarnya yang baru berusaha keluar dari dampak pandemi dan sekarang berupaya untuk dapat bangkit kembali, tentu tidak ada salahnya jika dinas terkait melakukan aksi nyata ke masyarakat," katanya.

Menurut dia, Pemkot harus melibatkan banyak pihak untuk dapat keluar dari situasi ini, baik bekerja sama dengan para pengusaha maupun dengan agen-agen sembako yang ada di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.

"Kita tidak pernah tahu sampai kapan kondisi ini berjalan, maka antisipasi sudah harus dilakukan jauh-jauh hari, apalagi menghadapi bulan suci Ramadan dan lebaran, tentu kita tidak ingin harga yang sudah naik ini semakin tinggi," ujarnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022