Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau "booster" yang ditujukan kepada para warga yang masuk kelompok rentan.

"Pelaksanaan perdana sudah digelar serentak pada Rabu (12/1) untuk warga prioritas atau yang masuk kategori rentan, yaitu kelompok lanjut usia, pralansia, pelayan publik, ibu hamil dan ibu menyusui," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus Hakim di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis tiga untuk hari pertama digelar di Puskesmas Girimaya dengan menargetkan keikutsertaan peserta yang tidak terlalu banyak.

"Untuk hari pertama target kita tidak terlalu banyak karena informasi ini baru kita sebarkan melalui media sosial, namun untuk ke depan akan terus kita tingkatkan di seluruh puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lain," katanya.

Untuk itu, Masagus mengajak warga yang masuk kelompok prioritas dapat datang ke puskesmas di wilayah masing-masing untuk divaksin "booster".

"Namun bagi warga kelompok umum baru dimulai pekan depan atau berdasarkan arahan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Hakim mengatakan vaksinasi dosis ketiga ini diberikan secara gratis dan untuk kali ini akan menggunakan vaksin Astrazaneca dengan jumlah dosis setengah dari dosis pertama dan kedua.

Untuk saat ini ketersediaan Astrazaneca kita masih banyak, namun bisa saja ke depan menggunakan jenis vaksin lain tergantung persediaan.

Penyuntikan vaksinasi "booster" dapat dilakukan dengan rentang jarak enam bulan dari penyuntikan dosis kedua.

Pemkot Pangkalpinang telah menyiapkan sekitar 18 ribu dosis vaksin dan dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi lanjutan yang sedang digencarkan saat ini.

Vaksinasi dosis tiga di Kota Pangkalpinang dilakukan karena daerah itu sudah memenuhi kriteria pencapaian cakupan sebesar 72 persen dari yang ditargetkan.

Jumlah sasaran vaksinasi untuk kelompok lanjut usia di Kota Pangkalpinang sebanyak 15.582 orang, dari jumlah tersebut yang sudah menerima dosis satu sebanyak 12.533 atau 80,43 persen, sedangkan dosis dua 10.921 atau 70,09 persen.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022