Sebanyak 350 anak dari beberapa sekolah dasar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka tengah mengikuti vaksinasi di Markas KOREM 045/GAYA yang digelar oleh KOREM 045/GAYA bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Polda Bangka Belitung, Kejaksaan Tinggi Babel dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"TNI, Polri, Kejaksaan, Pemprov dan KKP bekerjasama menggelar vaksinasi di Makorem ini untuk menyemarakkan kembali agar target vaksinasi Anak meningkat signifikan," kata Komandan KOREM 045/GAYA, Brigjen TNI Matius Jangkung Widyanto usai memantau pelaksanaan vaksinasi Anak di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan 350 sampai 500 anak ikut vaksinasi massal ini, dan para prajurit TNI menggunakan atribut boneka untuk menghibur sekaligus menyemarakkan pelaksanaan vaksin agar Anak-anak yang divaksin tidak merasa ketakutan.

"Kita gunakan atribut boneka untuk memberi keceriaan kepada Anak-anak agar mereka selalu ceria dan tidak merasa ketakutan. Setelah ini kita juga akan menggelar vaksinasi tahap 2," ujarnya.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak ini digelar agar target vaksinasi Anak dapat tercapai, dimana saat ini capaian vaksinasi Anak sudah 48 persen dari 145.197 anak yang wajib mengikuti vaksinasi.

"Semoga bersama vaksinasi massal ini target yang dicapai bisa tercapai di bulan Februari, karena kita mendukung Anak-anak untuk bisa sekolah tatap muka seterusnya," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andri Nurtito menambahkan, untuk kebutuhan vaksin anak usia 6-12 tahun dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat cukup untuk 3-4 hari kedepan. Dan dalam waktu dekat kita juga dapat kiriman 2.000 dosis lagi untuk vaksin Anak-anak.

"Untuk vaksinasi Anak, sejauh ini belum ada kendala dan penolakan dari orang tua. Semua berjalan lancar dan belum ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan pasca vaksinasi," ujarnya.

Andri menambahkan, pihaknya juga membentuk komite independen untuk memantau kejadian pasca vaksinasi. Namun sampai saat ini tidak ada laporan untuk kejadian pasca vaksinasi.

"Jika ada kejadian pasca vaksinasi, silahkan lapor ke dokter terdekat karena ini program pemerintah dan sepenuhnya pemerintah akan bertanggungjawab," ujarnya.

Jenis vaksin yang digunakan untuk Anak adalah vaksin sinovac, dimana Anak-anak juga akan mendapat vaksin dua kali dan booster satu kali setelah dua tahap vaksin selesai.

"Kita targetkan bulan Februari ini vaksinasi anak selesai semua, baik tahap 1 maupun tahap 2," ujarnya.

Yunita, orang tua dari Rayka, siswi kelas IV SD Negeri 13 Pangkalan Baru mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh KOREM 045/GAYA.

"Kita mendukung pelaksanaan vaksinasi ini karena sekarang bnyak penyakit yang menular, jadi kita hanya ingin mencegah sebelum terjangkit. Anak saya sendiri  tidak keberatan untuk divaksin, hanya sedikit takut karena dia trauma jarum suntik," ujarnya.*

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022