Dengan memberdayakan seluruh SDM yang ada, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Pulau Bangka akibat gangguan mesin pembangkit PLTG di Air Anyir.
General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan mengatakan bahwa peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bangka dan sekitarnya akibat adanya gangguan teknis pada mesin PLTG Unit 2 kapasitas 25 MW.
Upaya yang dilakukan PLN saat ini adalah melakukan pekerjaan pemulihan nonstop 24 jam, agar sistem kelistrikan segera kembali normal. Ia menjelaskan pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Pulau Bangka.
"Hingga sore ini, _progress_ nya sudah 80.23 persen. Sebanyak 19.77 persen saat ini masih mengalami pemadaman", jelas Amris.
Saat ini masih ada beberapa daerah mengalami manajemen beban yang saat ini sedang dalam proses penormalan sampai menunggu pembangkit siap dalam pembebanan.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi mengurangi 30 persen untuk penggunaan energi listrik ditempat masing-masing agar pelanggan yang terdampak padam tidak meluas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan mengatakan bahwa peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bangka dan sekitarnya akibat adanya gangguan teknis pada mesin PLTG Unit 2 kapasitas 25 MW.
Upaya yang dilakukan PLN saat ini adalah melakukan pekerjaan pemulihan nonstop 24 jam, agar sistem kelistrikan segera kembali normal. Ia menjelaskan pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Pulau Bangka.
"Hingga sore ini, _progress_ nya sudah 80.23 persen. Sebanyak 19.77 persen saat ini masih mengalami pemadaman", jelas Amris.
Saat ini masih ada beberapa daerah mengalami manajemen beban yang saat ini sedang dalam proses penormalan sampai menunggu pembangkit siap dalam pembebanan.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi mengurangi 30 persen untuk penggunaan energi listrik ditempat masing-masing agar pelanggan yang terdampak padam tidak meluas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022