Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syaiful Zohri mengajak seluruh umat beragama di daerahnya untuk saling harga menghargai.
"Kita harus saling harga menghargai dan menghormati antar umat beragama agar tercipta kondisi yang aman, tentram dan tertib," katanya di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, saling harga menghargai dan menghormati antar umat bersama tentu sudah diatur dan diajarkan oleh agama masing-masing.
"Sebagai umat beragama, jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya dan dapat merusak persatuan dan kesatuan," katanya.
Dia menyarankan, kepada seluruh umat beragama agar tetap membangun persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
"Saya yakin kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Tolikara Provinsi Papua lebih karena kesalah pahaman dan kita serahkan penangananya ke pihak kepolisian, dan kejadian itu pula tidak akan mempengaruhi persatuan antar umat beragama di wilayah Bangka Belitung yang selama sudah terjaga," katanya.
Sementara Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menggelar pertemuan kepada seluruh tokoh agama guna membangun silaturhami.
"Kita akan segera menggelar pertemuan dengan para tokoh agama untuk membanguan tali silaturahmi agar persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjaga dapat lebih ditingkatkan guna kepentingan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kita harus saling harga menghargai dan menghormati antar umat beragama agar tercipta kondisi yang aman, tentram dan tertib," katanya di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, saling harga menghargai dan menghormati antar umat bersama tentu sudah diatur dan diajarkan oleh agama masing-masing.
"Sebagai umat beragama, jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya dan dapat merusak persatuan dan kesatuan," katanya.
Dia menyarankan, kepada seluruh umat beragama agar tetap membangun persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
"Saya yakin kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Tolikara Provinsi Papua lebih karena kesalah pahaman dan kita serahkan penangananya ke pihak kepolisian, dan kejadian itu pula tidak akan mempengaruhi persatuan antar umat beragama di wilayah Bangka Belitung yang selama sudah terjaga," katanya.
Sementara Kapolres Bangka AKBP Sekar Maulana mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera menggelar pertemuan kepada seluruh tokoh agama guna membangun silaturhami.
"Kita akan segera menggelar pertemuan dengan para tokoh agama untuk membanguan tali silaturahmi agar persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjaga dapat lebih ditingkatkan guna kepentingan bersama," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015