Sungailiat (Antara Babel) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat tiga orang meninggal dunia selama Operasi Ketupat 2015.
"Selama operasi kami mencatat tiga orang meninggal dunia korban kecelakaan lalu lintas," ujar Kapolres Bangka, AKBP Sekar Maulana melalui Kasat Lantas AKP Agung Asmara di Sungailiat, Rabu.
Ketiga korban meninggal yakni M Yasir (24) warga pendatang asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, kemudian Odi (18) warga Kota Sungailiat dan Arman (44) warga Desa Bakam.
Ketiga korban merupakan pengendara kendaraan roda dua yang terserempet mobil.
"Seperti halnya dengan korban atas nama M. Nasir, dimana korban meninggal dunia di tempat kejadian seteleh mengalami luka para pada kepala karena sepeda motor yang dikendarainya menyenggol mobil yang hendak didahuluinya," katanya.
Ia berharap kejadian lakalantas jangan terulang dan masyarakat diharapkan mematuhui aturan ketertiban berlalu lintas.
"Kita harus saling menghargai antarpengguna kendaraan di jalan raya, jangan kebut-kebutan karena selain dapat merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain," katanya.
Hal penting lainnya yang perlu dilakukan oleh seluruh pengguna kendaraan roda dua khususnya agar menggunakan helm standar, hindari kebut-kebutan dan patuhi ketertiban berlalu lintas.
"Kepada orang tua saya ingatkan agar jangan memperbolehkan anaknya yang masih di bawah umur berkendara karena selain belum cukp umur juga dikhawatirkan dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Selama operasi kami mencatat tiga orang meninggal dunia korban kecelakaan lalu lintas," ujar Kapolres Bangka, AKBP Sekar Maulana melalui Kasat Lantas AKP Agung Asmara di Sungailiat, Rabu.
Ketiga korban meninggal yakni M Yasir (24) warga pendatang asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, kemudian Odi (18) warga Kota Sungailiat dan Arman (44) warga Desa Bakam.
Ketiga korban merupakan pengendara kendaraan roda dua yang terserempet mobil.
"Seperti halnya dengan korban atas nama M. Nasir, dimana korban meninggal dunia di tempat kejadian seteleh mengalami luka para pada kepala karena sepeda motor yang dikendarainya menyenggol mobil yang hendak didahuluinya," katanya.
Ia berharap kejadian lakalantas jangan terulang dan masyarakat diharapkan mematuhui aturan ketertiban berlalu lintas.
"Kita harus saling menghargai antarpengguna kendaraan di jalan raya, jangan kebut-kebutan karena selain dapat merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain," katanya.
Hal penting lainnya yang perlu dilakukan oleh seluruh pengguna kendaraan roda dua khususnya agar menggunakan helm standar, hindari kebut-kebutan dan patuhi ketertiban berlalu lintas.
"Kepada orang tua saya ingatkan agar jangan memperbolehkan anaknya yang masih di bawah umur berkendara karena selain belum cukp umur juga dikhawatirkan dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015