Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut akan menerima hibah tiga kapal perang milik Korea Selatan jenis korvet.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian Korea yang berencana untuk menghibahkan tiga kapal perang korvetnya untuk memperkuat TNI AL yang merupakan satuan kapal khusus dari Korea," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat melaksanakan pertemuan secara daring dengan Kasal Korea Selatan Laksamana Kim Jung-Soo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/1), seperti dikutip dalam siaran persnya, Kamis.
TNI AL juga akan menyambut kedatangan kapal korvet Angkatan Laut Korea di Indonesia dan siap bekerja sama dalam melaksanakan latihan, operasi, maupun pengecekan terhadap kapal tersebut yang rencananya dihibahkan ke Indonesia.
Dalam pertemuan itu juga membahas kerja sama berbagai bidang antarangkatan laut kedua negara.
Kasal yang didampingi Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, dan beberapa staf menyampaikan terima kasih atas undangan Vicon Courtesy Call Kasal Korea Selatan ke TNI AL untuk membahas berbagai hal penting terkait dengan kerja sama kedua Angkatan Laut yang perlu ditingkatkan lagi ke depan di berbagai bidang, terutama bidang operasi dan latihan, termasuk teknologi kapal selam.
"TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung kedatangan para ahli kapal selam Korea ke Indonesia dan akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi, pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam, termasuk pertukaran perwira yang sedang melaksanakan pendidikan di kedua negara," kata mantan Pangkogabwilhan I ini.
Yudo juga mengucapkan selamat kepada Laksamana Kim Jung-Soo atas jabatan barunya sebagai Kasal Korea Selatan.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Laksamana Kim Jung-Soo, kerja sama antarangkatan laut tetap terjaga dan ditingkatkan.
Sementara itu, Kasal Korsel mengawali pertemuan tersebut dengan ucapan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami KRI Nanggala beserta awaknya.
Selain itu, pada kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan akan memprioritaskan program kedatangan tim ahli kapal selam yang akan datang ke Indonesia untuk mendukung, melatih, dan menginspeksi kapal selam buatan Korea.
Berkaitan dengan hibah kapal korvet Korea ke Indonesia, Kasal Korea menyampaikan berdasarkan arahan dari Kemenhan Korea, Korea akan menghibahkan kapal korvet ke Indonesia yang akan dikirim ke Indonesia untuk melakukan pelayaran dan kunjungan ke Indonesia.
"Pemberian hibah suatu kapal perang membutuhkan proses yang panjang dan pertimbangan, apalagi sejumlah 3 buah sehingga Kasal Korea perlu untuk memproses keinginan Laksamana Yudo tersebut. Namun, usulan permintaan hibah tersebut tetap akan diteruskan ke Kemhan," kata Laksamana Kim.
Kasal Korea akan berencana datang ke Indonesia untuk melaksanakan kunjungan kerja pada bulan Februari 2022.
Ia berharap dapat mengunjungi tempat-tempat yang menarik di Indonesia selama kunjungan kerja tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian Korea yang berencana untuk menghibahkan tiga kapal perang korvetnya untuk memperkuat TNI AL yang merupakan satuan kapal khusus dari Korea," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat melaksanakan pertemuan secara daring dengan Kasal Korea Selatan Laksamana Kim Jung-Soo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/1), seperti dikutip dalam siaran persnya, Kamis.
TNI AL juga akan menyambut kedatangan kapal korvet Angkatan Laut Korea di Indonesia dan siap bekerja sama dalam melaksanakan latihan, operasi, maupun pengecekan terhadap kapal tersebut yang rencananya dihibahkan ke Indonesia.
Dalam pertemuan itu juga membahas kerja sama berbagai bidang antarangkatan laut kedua negara.
Kasal yang didampingi Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, dan beberapa staf menyampaikan terima kasih atas undangan Vicon Courtesy Call Kasal Korea Selatan ke TNI AL untuk membahas berbagai hal penting terkait dengan kerja sama kedua Angkatan Laut yang perlu ditingkatkan lagi ke depan di berbagai bidang, terutama bidang operasi dan latihan, termasuk teknologi kapal selam.
"TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung kedatangan para ahli kapal selam Korea ke Indonesia dan akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi, pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam, termasuk pertukaran perwira yang sedang melaksanakan pendidikan di kedua negara," kata mantan Pangkogabwilhan I ini.
Yudo juga mengucapkan selamat kepada Laksamana Kim Jung-Soo atas jabatan barunya sebagai Kasal Korea Selatan.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Laksamana Kim Jung-Soo, kerja sama antarangkatan laut tetap terjaga dan ditingkatkan.
Sementara itu, Kasal Korsel mengawali pertemuan tersebut dengan ucapan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami KRI Nanggala beserta awaknya.
Selain itu, pada kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan akan memprioritaskan program kedatangan tim ahli kapal selam yang akan datang ke Indonesia untuk mendukung, melatih, dan menginspeksi kapal selam buatan Korea.
Berkaitan dengan hibah kapal korvet Korea ke Indonesia, Kasal Korea menyampaikan berdasarkan arahan dari Kemenhan Korea, Korea akan menghibahkan kapal korvet ke Indonesia yang akan dikirim ke Indonesia untuk melakukan pelayaran dan kunjungan ke Indonesia.
"Pemberian hibah suatu kapal perang membutuhkan proses yang panjang dan pertimbangan, apalagi sejumlah 3 buah sehingga Kasal Korea perlu untuk memproses keinginan Laksamana Yudo tersebut. Namun, usulan permintaan hibah tersebut tetap akan diteruskan ke Kemhan," kata Laksamana Kim.
Kasal Korea akan berencana datang ke Indonesia untuk melaksanakan kunjungan kerja pada bulan Februari 2022.
Ia berharap dapat mengunjungi tempat-tempat yang menarik di Indonesia selama kunjungan kerja tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022