PT Timah Tbk membantu Sanggar Rampai Jingga Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam melestarikan seni budaya masyarakat, sebagai bentuk dukungan perusahaan berplat merah itu dalam menjaga dan mengembangkan seni budaya di negeri laskar pelangi itu.

"Bantuan koleksi pakaian tari PT Timah Tbk ini, sangat membantu sanggar dalam melestarikan kebudayaan lokal yang mulai hilang di masyarakat," kata Ketua Sanggar Rampai Jingga Belitung Timur Ana Rosanti dalam keterangan pers diterima LKBN Antara Babel di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kolaborasi PT Timah Tbk dengan sanggar Rampai Jingga dalam melestarikan kebudayaan di Pulau Belitung sangat mendukung program pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di tengah pendemi COVID-19.

"Peran PT Timah Tbk kalau dilihat dari bantuan itu, artinya sangat mendukung apalagi untuk wisata dan budaya Pulau Belitung," ujarnya.

Menurut dia selain menari, Sanggar Rampai Jingga Belitung juga berencana membuat drama tari khas masyarakat Pulau Belitung. Minsalnya, Tari Sepen sudah lama tidak diangkat atau ditampilkan.

"Kita membudayakan Tari Sepen, karena banyak di daerah kita banyak sudah lupa dengan budaya Belitung," katanya.

Ia menyatakan dalam melestarikan kebudayaan ini, sanggar menggajarkan ke anak-anak SD hingga remaja sehingga mereka kenal budaya Belitung.

"Kami rutin latihan seminggu sekali setiap malam sabtu, tapi kalau ada event kita latihan setiap hari. Ini cara kita mengenalkan budaya Belitong, jangan sampai mereka hanya mengenal breakdance,” ujarnya.

Ia berharap kedepannya sinergi antara PT Timah Tbk dengan Sanggar Rampai Jingga dapat terus berlanjut, khususnya dalam melestarikan budaya Belitung.

"Kita harus terus mengangkat seni budaya lokal ini dengan diajarkan ke anak-anak SD hingga remaja sehingga mereka kenal budaya Belitung," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022