Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa angka kasus COVID-19 aktif di wilayah Kepulauan Bangka Belitung bertambah dua menjadi total 30 kasus.

"Penambahan dua kasus COVID-19 terdapat di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan," kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia memerinci, 30 penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina meliputi 17 orang di Belitung, empat orang di Bangka Tengah, empat orang di Bangka Barat, dua orang di Bangka Selatan, dua orang di Pangkalpinang, dan satu orang di Belitung Timur.

Mikron mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah fokus menangani penularan COVID-19 di Pulau Belitung, yang angka kasusnya masih meningkat.

Satuan Tugas bersama pemerintah kabupaten menggencarkan penegakan protokol kesehatan serta pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk menekan penularan virus corona di pulau tersebut.

"Pengawasan penerapan prokes lebih ditingkatkan, apalagi menjelang perayaan Imlek tahun ini yang cukup berpotensi menimbulkan peningkatan kasus dan masuknya virus corona varian Omicron," kata Mikron.

Ia menjelaskan pula bahwa Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sudah menginstruksikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di provinsi serta kabupaten/kota untuk memperketat pengawasan lalu lintas orang di bandara dan pelabuhan serta menggiatkan penegakan protokol kesehatan guna menekan risiko penularan COVID-19.

"Satgas COVID-19 Pusat sudah mengingatkan daerah untuk lebih waspada, terkhusus ketika masyarakat kita akan merayakan Imlek yang akan terjadi di awal Februari 2022," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022