Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan pelaksanaan program Jumat Bersih, Tanam, dan Berkah (Jumat Bertambah) untuk melestarikan lingkungan.
"Program ini dalam rangka mengajak masyarakat melestarikan lingkungan, menjaga alam, dan mendapatkan keberkahan dari apa yang kita perbuat," kata Kepala DLH Kabupaten Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan Jumat Bertambah merupakan program unggulan dan inovasi dalam mengoptimalkan peranan ruang terbuka hijau (RTH) di daerah itu.
"Realisasi dari program ini yaitu kami mengagendakan setiap Jumat kegiatan bertanam secara serentak pada beberapa titik di dalam kota, kemudian gotong royong dan menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok," katanya.
Ia mengatakan setiap Jumat ada kegiatan bertanam pohon, gotong royong, dan pembagian sembako.
"Kalau kami memaknai bahwa bertanam itu adalah hubungan manusia dengan alam, gotong royong adalah hubungan manusia dengan manusia dan bersedekah atau membagikan sembako adalah hubungan manusia dengan Tuhan," ujarnya.
Pihaknya melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam melaksanakan program tersebut yang dimulai dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangka Tengah.
"Ini digelar secara rutin setiap Jumat, kami melibatkan komponen masyarakat di antaranya organisasi masyarakat, pelajar, dan para pemuda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Program ini dalam rangka mengajak masyarakat melestarikan lingkungan, menjaga alam, dan mendapatkan keberkahan dari apa yang kita perbuat," kata Kepala DLH Kabupaten Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan Jumat Bertambah merupakan program unggulan dan inovasi dalam mengoptimalkan peranan ruang terbuka hijau (RTH) di daerah itu.
"Realisasi dari program ini yaitu kami mengagendakan setiap Jumat kegiatan bertanam secara serentak pada beberapa titik di dalam kota, kemudian gotong royong dan menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok," katanya.
Ia mengatakan setiap Jumat ada kegiatan bertanam pohon, gotong royong, dan pembagian sembako.
"Kalau kami memaknai bahwa bertanam itu adalah hubungan manusia dengan alam, gotong royong adalah hubungan manusia dengan manusia dan bersedekah atau membagikan sembako adalah hubungan manusia dengan Tuhan," ujarnya.
Pihaknya melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam melaksanakan program tersebut yang dimulai dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangka Tengah.
"Ini digelar secara rutin setiap Jumat, kami melibatkan komponen masyarakat di antaranya organisasi masyarakat, pelajar, dan para pemuda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022