Pangkalpinang (Antara Babel) - Para pedagang bendera musiman di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai ramai bermunculan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015.

Di beberapa jalan protokol di Pangkalpinang, Kamis, terlihat para pedagang musiman mulai memajang Bendera Merah Putih serta umbul-umbul khas perayaan HUR RI dalam berbagai ukuran.

Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Mentok, Jalan Ahmad Yani, serta di sekitar kawasan Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi.

"Harga bendera yang kami jual bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp60 ribu, sedangkan untuk harga umbul-umbul yang paling mahal Rp250 ribu tergantung kualitas bahan dasarnya," kata Sukirman, salah seorang pedagang bendera musiman.

Namun demikian, menurut dia, untuk saat ini penjualan masih sepi. Biasanya penjualan baru akan meningkat pesat sekitar sepekan menjelang 17 Agustus.

"Kalau saat ini paling-paling yang terjual hanya dua sampai lima potong bendera per hari, itu pun bendera yang biasanya untuk dipasang di depan rumah, sedangkan untuk yang lainnya belum banyak pembeli," katanya.

Demikian juga dengan pedagang lainnya, Basri yang mengakui setiap menjelang HUT Kemerdekaan ia menjual bendera dengan berbagai ukuran beserta hiasan lainnya.

Ia mengaku sudah tiga kali menjual bendera menjelang HUT Kemerdekaan dan hasil yang didapat lumayan besar. Dia menjajakan dagangannya di atas trotoar dan mengikat bendera di pohon sehingga menarik parhatian masyarakat.

"Hasil penjualan tahun kemarin lumayan, omsetnya mencapai Rp5 juta. Biasanya tiga hari sebelum 17 Agustus baru sibuk melayani pembeli dan orderan," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015