Dinas Kesehatan menyatakan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tercatat sebanyak 30 orang atau terjadi penambahan 20 kasus dari sebelumnya sebanyak 10 kasus aktif virus corona itu.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Ahad mengatakan kasus aktif mulai menunjukkan grafik peningkatan dalam tiga hari terakhir.

"Namun demikian, kami belum menemukan pasien yang terpapar varian omicron dan ini perlu segera kita antisipasi," katanya.

Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 6.669 orang.

Dari angka 6.669 itu, tercatat sebanyak 6.458 orang sudah dinyatakan sembuh, 181 meninggal dunia dan sebanyak 30 pasien dalam masa isolasi (kasus aktif).

Pemerintah daerah setempat sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.

Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian Omicron.

Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.

Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.

Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun, demikian Anas Maarif .

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022