Koba (Antara Babel) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung pada 2016 diproyeksikan mencapai Rp1,2 triliun.

"Angka tersebut merupakan proyeksi pada 2016 dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2016," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, plafon APBD 2016 tersebut jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya dan diharapkan bisa dikelola dengan baik untuk kemajuan daerah.

Ibnu mengatakan, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1.097.166.442.900 yang terdiri atas PAD sebesar Rp78.542.701.800 atau sebesar 7,16 persen dari total pendapatan daerah.

Kemudian dana perimbangan sebesar Rp895.316.150.000 atau sebesar 81,60 persen dari total pendapatan daerah dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp123.307.591.100 atau sebesar 11,24 perseb dari total pendapatan daerah
    
"Sedangkan untuk belanja daerah diproyeksika Rp1.296.943.510.900 terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp396.782.081.600 atau sebesar 30,59 persen dari total belanja daerah dan belanja tidak langsung sebesar Rp 900.161.429.300 atau sebesar 69,41 persen dari total belanja daerah.

Ia mengatakan, pos belanja langsung digunakan untuk membayar gaji pegawai, honorarium anggota DPRD, bupati dan wakil bupati dan berbagai tunjangna lainnya yang sah.    
    
"Juga untuk belanja bantuan sosial, belanja hibah, belanja bantuan untuk desa dan belanja tidak terduga. Sedangkan untuk belanja langsung digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan," jelasnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015