Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 bertambah 86, sehingga total orang terpapar virus corona di Negeri Serumpun Sebalai itu menjadi 52.842 jiwa.
"Kasus orang terkonfirmasi COVID-19 hari ini mencapai 86 atau meningkat dibandingkan hari sebelumnya 29 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, tambahan 86 kasus orang terpapar virus corona itu tersebar di Pangkalpinang 27, Belitung 22, Bangka Tengah 12, Bangka Selatan sembilan, Bangka delapan, Belitung Timur lima dan Bangka Barat tiga orang.
Pada hari yang sama, kata Mikron, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 14 dengan kumulatif 50.991 orang tersebar di Pangkalpinang lima, Bangka lima, Belitung empat orang.
"Hari ini tidak ada pasien COVID-19 meninggal, sebelumnya terdapat satu kasus di Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan kasus ini, maka pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi menjadi 388 orang, tersebar di Pangkalpinang 142, Belitung 100, Bangka Tengah 56, Bangka 41, Bangka Selatan 23, Belitung Timur 14, dan Bangka Barat 12 orang.
"Setelah perayaan Imlek tahun ini, kasus COVID-19 terus meningkat dan didominasi orang yang melakukan perjalanan jauh atau antarprovinsi," katanya.
Menurut dia dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19 setelah Imlek, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, infrastruktur, alat kesehatan, obat-obatan dan lainnya di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.
"Kita sudah memiliki rumah sakit darurat di RSUD Ir Soekarno Babel untuk penanganan dan memutus mata rantai penularan virus COVID-19, terutama varian omicron ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kasus orang terkonfirmasi COVID-19 hari ini mencapai 86 atau meningkat dibandingkan hari sebelumnya 29 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, tambahan 86 kasus orang terpapar virus corona itu tersebar di Pangkalpinang 27, Belitung 22, Bangka Tengah 12, Bangka Selatan sembilan, Bangka delapan, Belitung Timur lima dan Bangka Barat tiga orang.
Pada hari yang sama, kata Mikron, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 14 dengan kumulatif 50.991 orang tersebar di Pangkalpinang lima, Bangka lima, Belitung empat orang.
"Hari ini tidak ada pasien COVID-19 meninggal, sebelumnya terdapat satu kasus di Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan dengan adanya tambahan kasus ini, maka pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi menjadi 388 orang, tersebar di Pangkalpinang 142, Belitung 100, Bangka Tengah 56, Bangka 41, Bangka Selatan 23, Belitung Timur 14, dan Bangka Barat 12 orang.
"Setelah perayaan Imlek tahun ini, kasus COVID-19 terus meningkat dan didominasi orang yang melakukan perjalanan jauh atau antarprovinsi," katanya.
Menurut dia dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19 setelah Imlek, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, infrastruktur, alat kesehatan, obat-obatan dan lainnya di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.
"Kita sudah memiliki rumah sakit darurat di RSUD Ir Soekarno Babel untuk penanganan dan memutus mata rantai penularan virus COVID-19, terutama varian omicron ini," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022