Pangkalpinang (Antara Babel) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung meminta pemerintah kota segera melakukan tes urine terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS) menyusul penangkapan seorang oknum pegawai di Dinas Perhubungan setempat.

"Tes urine penting guna mengantisipasi aparatur sipil negara agar tidak terlibat dalam peredaran gelap narkoba karena saat ini Pangkalpinang merupakan salah satu daerah darurat narkoba," kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, MD Amir Gandhi, Senin.

Menurut dia, selain para PNS, terhadap seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun anggota DPRD juga perlu dilakukan tes urine.

Ia mengatakan, jangan hanya karena ulah seorang oknum PNS yang tertangkap dalam kasus narkoba membuat nama PNS di lingkungan Pemkot Pangkalpinang tercoreng. Untuk itu dia meminta agar tindakan tegas bagi PNS yang terlibat dengan narkoba langsung dipecat.

"Bagi oknum PNS yang terlibat narkoba di lingkungan Pemkot Pangkalpinang agar segera diambil tindakan tegas, baik itu dari BKD maupun Inspektorat. Jangan karena kelakuan satu oknum merusak citra PNS Pangkalpinang," tegasnya.

Dia mengungkapkan, untuk di DPRD sendiri tidak perlu dikhawatirkan karena pihaknya sudah jauh-jauh hari mengantisipasi masalah narkoba tersebut. Menurutnya, walaupun harus dilakukan tes urine, 30 anggota DPRD siap dilaksanakan kapan pun.

"Masalah narkoba ini kami sudah antisipasi jauh-jauh hari, sesuai rapat muspida di DPRD Kota Pangkalpinang dengan jajaran Polres Pangkalpinang, Satpol PP dan Kesbangpol beberapa waktu lalu," ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam beberapa pekan terakhir banyak pemberitaan mengenai kasus narkoba. Hal ini semakin membuktikan betapa daruratnya narkoba di Pangkalpinang saat ini.

Menurutnya, Pangkalpinang menjadi sasaran empuk peredaran narkoba dikarenakan kondisi pengguna maupun calon pengguna di daerah itu relatif permisif terhadap keberadaan barang haram tersebut, sehingga menjadikan Pangkalpinang sebagai sasaran edar narkoba.

"Untuk itu saat ini adalah saat yang paling tepat bagi seluruh komponen di Kota Pangkalpinang untuk bersatu padu memberantas narkoba ini dengan tidak memberi ruang sedikit pun bagi para pengedar narkotika, sehingga lambat laun peredaran narkoba di Kota ini menjadi berkurang," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015