Masjid Taqwa Batang Damar, Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat hangus terbakar pada Selasa (15/2) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Doni Candra di Lubukbasung, Ibu Kota Kabupaten Agam, Selasa menjelaskan api membakar seluruh bangunan masjid yang didirikan semenjak 1970 itu.
"Warga mencoba memadamkan api yang menjalar di bangunan masjid menjelang mobil pemadam kebakaran sampai ke lokasi," katanya.
Ia mengatakan saat ini api masih menjalar dan kayu bagian atap sudah habis dimakan api.
Untuk armada pemadam kebakaran, masih dalam perjalanan menuju lokasi mengingat lokasi cukup jauh dari posko pemadam kebakaran.
"Saya sudah menghubungi petugas pemadam kebakaran dan petugas sedang dalam perjalanan," katanya.
Terkait sumber api, pihaknya dan warga sekitar tidak mengetahui dan api ditemukan warga saat menjalar.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, karena masjid dalam kondisi kosong," kata Doni Candra.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Damkar Agam, Helton menambahkan dua armada pemadam kebakaran sudah diturunkan ke lokasi beserta 12 petugas.
"Dua armada yang diturunkan itu dari Posko Kecamatan Ampek koto dan lokasi kebakaran cukup jauh dari posko," katanya.
Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat kondisi cuaca kemarau ini dengan cara menjauhkan bahan mudah terbakar dari api, tidak membakar sembarang tempat dan lainnya. Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban kebakaran yang menghanguskan harta benda.
"Kita telah menyampaikan imbau itu saat ada pertemuan dengan warga," demikian Helton.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Doni Candra di Lubukbasung, Ibu Kota Kabupaten Agam, Selasa menjelaskan api membakar seluruh bangunan masjid yang didirikan semenjak 1970 itu.
"Warga mencoba memadamkan api yang menjalar di bangunan masjid menjelang mobil pemadam kebakaran sampai ke lokasi," katanya.
Ia mengatakan saat ini api masih menjalar dan kayu bagian atap sudah habis dimakan api.
Untuk armada pemadam kebakaran, masih dalam perjalanan menuju lokasi mengingat lokasi cukup jauh dari posko pemadam kebakaran.
"Saya sudah menghubungi petugas pemadam kebakaran dan petugas sedang dalam perjalanan," katanya.
Terkait sumber api, pihaknya dan warga sekitar tidak mengetahui dan api ditemukan warga saat menjalar.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, karena masjid dalam kondisi kosong," kata Doni Candra.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Damkar Agam, Helton menambahkan dua armada pemadam kebakaran sudah diturunkan ke lokasi beserta 12 petugas.
"Dua armada yang diturunkan itu dari Posko Kecamatan Ampek koto dan lokasi kebakaran cukup jauh dari posko," katanya.
Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat kondisi cuaca kemarau ini dengan cara menjauhkan bahan mudah terbakar dari api, tidak membakar sembarang tempat dan lainnya. Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban kebakaran yang menghanguskan harta benda.
"Kita telah menyampaikan imbau itu saat ada pertemuan dengan warga," demikian Helton.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022