Anggota DPR RI Bambang Patijaya memprakarsai kerja sama bagi Wirausaha Baru (WUB) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Kepulauan Bangka guna membekali wirausaha baru dan IKM di daerah itu dengan 'skill' atau keterampilan.
"Bangka Belitung ini memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus tentunya harus dimaksimalkan dan dipersiapkan seperti aspek infrastruktur, akomodasi hingga SDM," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, pelatihan tersebut sebanyak 12 kegiatan terdiri dari tujuh kegiatan di Pulau Bangka pada 8-11 Maret dan lima kegiatan di Pulau Belitung pada 9-12 Maret.
Dikatakan dia, tujuh kegiatan bimbingan teknis di Pulau Bangka meliputi bimbingan teknis produksi IKM menjahit, desain grafis, pangan, perbaikan telepon genggam, kerajinan batok kelapa, kerajinan akrilik dan pengolahan.
Sedangkan lima kegiatan bimbingan teknis di di Pulau Belitung meliputi menjahit, desain grafis, perbaikan telepon genggam, perbaikan AC dan pengolahan.
"Kegiatan bimtek terdiri dari pemberian materi kewirausahaan perizinan usaha, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujarnya.
Dirinya berharap, kepada 240 peserta pelatihan dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan sehingga menambah keterampilan sebagai wirausaha baru.
"Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru mencapai kesejahteraan," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tanjung Pandan, Tarmin AB, Senin mengatakan dalam menghadapi persaingan usaha yang kompetitif serta masuknya program globalisasi maka program pengembangan wirausaha baru dan IKM menjadi skala prioritas yang terus dilakukan oleh pemerintah.
"Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan IKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta meningkatkan peran IKM dalam pembangunan daerah dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Bangka Belitung ini memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus tentunya harus dimaksimalkan dan dipersiapkan seperti aspek infrastruktur, akomodasi hingga SDM," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, pelatihan tersebut sebanyak 12 kegiatan terdiri dari tujuh kegiatan di Pulau Bangka pada 8-11 Maret dan lima kegiatan di Pulau Belitung pada 9-12 Maret.
Dikatakan dia, tujuh kegiatan bimbingan teknis di Pulau Bangka meliputi bimbingan teknis produksi IKM menjahit, desain grafis, pangan, perbaikan telepon genggam, kerajinan batok kelapa, kerajinan akrilik dan pengolahan.
Sedangkan lima kegiatan bimbingan teknis di di Pulau Belitung meliputi menjahit, desain grafis, perbaikan telepon genggam, perbaikan AC dan pengolahan.
"Kegiatan bimtek terdiri dari pemberian materi kewirausahaan perizinan usaha, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujarnya.
Dirinya berharap, kepada 240 peserta pelatihan dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan sehingga menambah keterampilan sebagai wirausaha baru.
"Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru mencapai kesejahteraan," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Tanjung Pandan, Tarmin AB, Senin mengatakan dalam menghadapi persaingan usaha yang kompetitif serta masuknya program globalisasi maka program pengembangan wirausaha baru dan IKM menjadi skala prioritas yang terus dilakukan oleh pemerintah.
"Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan IKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta meningkatkan peran IKM dalam pembangunan daerah dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022