Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, mencanangkan program internet desa bekerja sama dengan salah satu operator telekomunikasi untuk mempermudah akses komunikasi masyarakat desa.
"Program internet desa direncanakan diterapkan pada tahun 2016 setelah pihak operator bersedia menjalankan kerja sama," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bangka Asmawi Alie di Sungailiat, Selasa.
Dengan layanan internet desa kata dia, masyarakat desa semakin mudah mendapat layanan informasi sehingga diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Kerja sama seperti ini merupakan inovasi untuk menyajikan hal baru agar di era globalisasi informasi masyarakat, khususnya di perdesaan, dapat mengunakan internet sebagai sumber informasi dan menambah wawasan," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan telepon genggam bagi masyarakat perdesaan sudah tidak asing namun penggunaan jaringan internet yang mudah diakses masyarakat kelihatannya belum maksimal.
"Tidak semua masyarakat desa mengetahui atau mampu mengakses internet karena mungkin keterbatasan SDM atau masalah fasilitas jaringan operator," katanya.
Sementara itu Head Of Area Manager Indosat Bangka Belitung Heri Santosa didampingi Marketing Communication Administrator Indosat Pangkal Pinang Putri Wahyuni mengatakan, sebelum pelaksanaan kerja sama itu dilakukan pihaknya terlebih dahulu akan membuat tanda penunjuk arah tempat wisata yakni di sekitar Lingkungan Matras Sungailiat.
"Untuk tahap awal kami akan membuat aplikasi penunjuk arah wisata Matras dan selanjutnya secara bertahap menetapkan Lingkungan Nelayan Sungailiat sebagai kawasan percontohan jaringan Indosat cukup baik dan termasuk layanan 3G," katanya.
Dia mengatakan, layanan fasilitas internet dari perusahaannya dapat dicakup oleh masyarakat di berbagai tempat, misal di pos kamling.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Program internet desa direncanakan diterapkan pada tahun 2016 setelah pihak operator bersedia menjalankan kerja sama," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bangka Asmawi Alie di Sungailiat, Selasa.
Dengan layanan internet desa kata dia, masyarakat desa semakin mudah mendapat layanan informasi sehingga diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Kerja sama seperti ini merupakan inovasi untuk menyajikan hal baru agar di era globalisasi informasi masyarakat, khususnya di perdesaan, dapat mengunakan internet sebagai sumber informasi dan menambah wawasan," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan telepon genggam bagi masyarakat perdesaan sudah tidak asing namun penggunaan jaringan internet yang mudah diakses masyarakat kelihatannya belum maksimal.
"Tidak semua masyarakat desa mengetahui atau mampu mengakses internet karena mungkin keterbatasan SDM atau masalah fasilitas jaringan operator," katanya.
Sementara itu Head Of Area Manager Indosat Bangka Belitung Heri Santosa didampingi Marketing Communication Administrator Indosat Pangkal Pinang Putri Wahyuni mengatakan, sebelum pelaksanaan kerja sama itu dilakukan pihaknya terlebih dahulu akan membuat tanda penunjuk arah tempat wisata yakni di sekitar Lingkungan Matras Sungailiat.
"Untuk tahap awal kami akan membuat aplikasi penunjuk arah wisata Matras dan selanjutnya secara bertahap menetapkan Lingkungan Nelayan Sungailiat sebagai kawasan percontohan jaringan Indosat cukup baik dan termasuk layanan 3G," katanya.
Dia mengatakan, layanan fasilitas internet dari perusahaannya dapat dicakup oleh masyarakat di berbagai tempat, misal di pos kamling.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015