Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengajak seluruh komponen di Pangkalpinang, baik OPD di lingkungan pemerintah kota serta instansi vertikal, untuk dapat mengeluarkan dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) melalui Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pangkalpinang.
Menurut Molen, sapaan akrab wali kota, alasan mempercayakan untuk membayar ZIS di Baznas Kota Pangkalpinang adalah karena Baznas periode 2022 – 2027 merupakan representasi orang-orang yang amanah dan memiliki rekam jejak baik di masyarakat.
"Ayo kita bayar zakat di Baznas Kota Pangkalpinang. Terutama untuk ASN ku di Pemkot. Ini akan kembali kepada kita sebagai seorang muslim. Saya jamin lima orang pengurus Baznas memiliki rekam jejak amanah," kata Molen saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Penguatan Zakat Infaq Shodaqoh bagi OPD, BUMD, Lembaga Vertikal dan Perusahaan Swasta di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (29/3).
Wali kota melihat keengganan masyarakat untuk mempercayakan pembayaran ZIS di lembaga yang melakukan pengelolaan zakat tersebut diantaranya adanya ketidaktahuan terkait tupoksi, sosialisasi yang tidak masif, termasuk ketidakpercayaan dan keraguan warga dalam menyalurkan hartanya.
"Untuk itu Pak Kurnia (Ketua Baznas) dan Pak Yusril, informasikan kami ini. Apa itu Baznas? Apa kewajiban kami? Apa yang menjadi kewajiban umat muslim," pinta wali kota yang mengawali karir sebagai ASN ini.
Dirinya juga meminta kepada Baznas untuk dapat meyakinkan kepada masyarakat terutama para wajib zakat di kota berjargon Beribu Senyumam agar transparan dan akuntabel dalam mengelola amanah ZIS yang dititipkan muzakki.
Sementara itu Muhammad Kurnia selaku Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, dalam pengantarnya menyatakan, kesiapan instansi mereka untuk berkontribusi dalam menjalankan amanah ZIS demi membantu pemerintah dalam mensejahterakan mustahiq.
"Kami InsyaAllah amanah dalam mengemban zakat warga. Untuk itu ayo, mari kita bayar dan salurkan ZIS di Baznas," kata Kurnia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Menurut Molen, sapaan akrab wali kota, alasan mempercayakan untuk membayar ZIS di Baznas Kota Pangkalpinang adalah karena Baznas periode 2022 – 2027 merupakan representasi orang-orang yang amanah dan memiliki rekam jejak baik di masyarakat.
"Ayo kita bayar zakat di Baznas Kota Pangkalpinang. Terutama untuk ASN ku di Pemkot. Ini akan kembali kepada kita sebagai seorang muslim. Saya jamin lima orang pengurus Baznas memiliki rekam jejak amanah," kata Molen saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Penguatan Zakat Infaq Shodaqoh bagi OPD, BUMD, Lembaga Vertikal dan Perusahaan Swasta di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (29/3).
Wali kota melihat keengganan masyarakat untuk mempercayakan pembayaran ZIS di lembaga yang melakukan pengelolaan zakat tersebut diantaranya adanya ketidaktahuan terkait tupoksi, sosialisasi yang tidak masif, termasuk ketidakpercayaan dan keraguan warga dalam menyalurkan hartanya.
"Untuk itu Pak Kurnia (Ketua Baznas) dan Pak Yusril, informasikan kami ini. Apa itu Baznas? Apa kewajiban kami? Apa yang menjadi kewajiban umat muslim," pinta wali kota yang mengawali karir sebagai ASN ini.
Dirinya juga meminta kepada Baznas untuk dapat meyakinkan kepada masyarakat terutama para wajib zakat di kota berjargon Beribu Senyumam agar transparan dan akuntabel dalam mengelola amanah ZIS yang dititipkan muzakki.
Sementara itu Muhammad Kurnia selaku Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, dalam pengantarnya menyatakan, kesiapan instansi mereka untuk berkontribusi dalam menjalankan amanah ZIS demi membantu pemerintah dalam mensejahterakan mustahiq.
"Kami InsyaAllah amanah dalam mengemban zakat warga. Untuk itu ayo, mari kita bayar dan salurkan ZIS di Baznas," kata Kurnia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022