Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan program sambang warga pesisir guna mencegah terjadinya aksi kriminal di daerah kepulauan itu.

"Bentangan pesisir di daerah ini cukup panjang dan lokasi pendaratan kapal atau perahu cukup banyak sehingga kita perlu melibatkan warga setempat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat AKP Candra Wijaya di Mentok, Senin.

Menurut dia, pola pendekatan dengan warga pesisir, nelayan lokal, dan luar daerah yang sering mendarat di pesisir wilayah hukum Polres Bangka Barat penting dilakukan agar terjalin komunikasi yang baik antara warga dengan polisi.

Dengan adanya jalinan komunikasi dan silaturahim yang baik, katanya, diharapkan bisa memudahkan petugas untuk menjalankan tugas mengayomi masyarakat, menjaga keamanan, dan ketertiban lingkungan.

"Kegiatan sambang warga terus kami lakukan, baik dengan warga perkampungan pesisir, warga yang sering beraktivitas di pelabuhan maupun para nelayan," katanya.

Menurut dia, patroli dialogis seperti itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan personel untuk menampung berbagai informasi yang berkembang di masyarakat sebagai bahan untuk melakukan pencegahan potensi gangguan kamtibmas.

"Kehadiran polisi di tengah warga akan memberikan rasa aman dan nyaman," katanya.

Dalam membangun sinergi dengan warga pesisir, para personel yang terlibat mengingatkan mereka agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saat ini masih pandemi, kami minta warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar risiko tertular atau menularkan virus berkurang," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022