Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jemput bola perekaman data kependudukan warga disabilitas atau berkebutuhan khusus.
"Melalui pendataan ini kami harapkan bisa memberikan pelayanan dalam pemenuhan hak dokumen kependudukan seluruh warga negara, termasuk kelompok disabilitas," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Barat Muhammad Kaidi di Mentok, Senin.
Selain perekaman yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri Mentok, Disdukcapil juga menerbitkan dokumen kependudukan dan menyerahkan langsung kepada keluarga penyandang disabilitas agar bisa digunakan semestinya.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pencanangan gerakan bersama untuk penyandang disabilitas yang secara nasional diperingati di Lampung dengan tujuan untuk membangun masyarakat inklusif," katanya.
Pada perekaman data kependudukan yang dilaksanakan di SLB Negeri Mentok, petugas berhasil menghimpun data sebanyak 39 anak yang menjadi sasaran kegiatan tersebut.
Selain di SLB yang sudah terselenggara hari ini, Disdukcapil juga sudah melakukan jemput bola perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan di beberapa lokasi, antara lain di Kampung Teluk Rubiah dan Tanjung Kalian.
"Sebelumnya sudah kita lakukan jemput bola, bahkan sejak 2019 terua berlangsung hingga saat ini untuk memudahkan warga berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil," katanya.
Khusus untuk penyandang disabilitas, pola jemput bola ke depan akan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menjalin kerja sama bersama Dinas Sosial dan pemerintah desa.
"Kegiatan fasilitasi ini sebagai upaya mendukung program Pemerintah Pusat dalam menertibkan data kependudukan, bagi warga disabilitas yang belum terdata segera hubungi perangkat desa setempat agar bisa ditindaklanjuti petugas sehingga bisa diterbitkan dokumen kependudukannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Melalui pendataan ini kami harapkan bisa memberikan pelayanan dalam pemenuhan hak dokumen kependudukan seluruh warga negara, termasuk kelompok disabilitas," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Barat Muhammad Kaidi di Mentok, Senin.
Selain perekaman yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri Mentok, Disdukcapil juga menerbitkan dokumen kependudukan dan menyerahkan langsung kepada keluarga penyandang disabilitas agar bisa digunakan semestinya.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pencanangan gerakan bersama untuk penyandang disabilitas yang secara nasional diperingati di Lampung dengan tujuan untuk membangun masyarakat inklusif," katanya.
Pada perekaman data kependudukan yang dilaksanakan di SLB Negeri Mentok, petugas berhasil menghimpun data sebanyak 39 anak yang menjadi sasaran kegiatan tersebut.
Selain di SLB yang sudah terselenggara hari ini, Disdukcapil juga sudah melakukan jemput bola perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan di beberapa lokasi, antara lain di Kampung Teluk Rubiah dan Tanjung Kalian.
"Sebelumnya sudah kita lakukan jemput bola, bahkan sejak 2019 terua berlangsung hingga saat ini untuk memudahkan warga berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil," katanya.
Khusus untuk penyandang disabilitas, pola jemput bola ke depan akan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menjalin kerja sama bersama Dinas Sosial dan pemerintah desa.
"Kegiatan fasilitasi ini sebagai upaya mendukung program Pemerintah Pusat dalam menertibkan data kependudukan, bagi warga disabilitas yang belum terdata segera hubungi perangkat desa setempat agar bisa ditindaklanjuti petugas sehingga bisa diterbitkan dokumen kependudukannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022