Toboali, Bangka Selatan, (ANTARA Babel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), akan mengelar operasi yustisi untuk menertibkan administrasi kependudukan bagi warga pendatang di daerah itu.

"Dalam waktu dekat ini, kami bekerja sama dengan aparat kepolisian, Satpol PP, aparat desa dan RT/RW akan memeriksa kelengkapan dokumen kependudukan masyarakat seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat pindah jiwa dari daerah asal dan lainnya bagi warga pendatang," ujar Kepala Dukcapil Bangka Selatan, Herman di Toboali, Rabu.

Ia menjelaskan, kegiatan operasi yustisi kependudukan bagi warga pendatang ini karena kurangnya kesadaran warga pendatang melaporkan dirinya kepada aparat lurah, RT/RW, sehingga hal itu potensial menimbulkan berbagai permasalahan sosial seperti peredaran narkoba, kriminalitas dan lainnya.

"Apabila ada ditemukan warga pendatang yang tidak memiliki kartu identitas atau surat pindah jiwa dari daerah asal akan ditertibkan dan diberikan surat tinggal sementara selama enam bulan, setelah itu mereka harus menyiapkan dokumen pendukung dari daerah asal, selanjutnya kami siap melayani mereka untuk mengurus dokumen kependudukan," ujarnya.

Menurut dia, banyak warga pendatang yang tersebar di berbagai daerah di Bangka Selatan tanpa memiliki tujuan yang jelas dan tidak memiliki dokumen kependudukan, sehingga potensial menimbulkan permasalahan  sosial di lingkungan masyarakat.

"Sebagian besar, warga pendatang ini bekerja di tambang-tambang timah ikonvensional di tengah hutan, pesisir pantai dan laut, sehingga keberadaannya sangat sulit didata," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kedatangan warga pendatang yang mencari nafkah di Bangka Selatan cukup tinggi karena ketersediaan lapangan kerja informal seperti pertambangan, perkebunan, buruh harian dan lainnya cukup banyak.

"Banyaknya warga pendatang yang berusaha di Bangka Selatan sehingga banyak permasalahan sosial muncul antara lain didominasi peredaraan narkoba," ujarnya.

"Pertambahan penduduk dan peredaran narkoba ini harus kita waspadai karena akan merusak generasi muda, apalagi saat daya beli masyarakat cukup tinggi," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012