Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan sandar dan bongkar muatan kapal sembako untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Saat ini aktivitas bongkar dan distribusi sembako lebih ditingkatkan untuk menjaga stabilitas stok serta harga sembako di masyarakat," kata Kasubsi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam Ferdiansyah di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan prioritas bongkar muatan kapal sembako dan percepatan distribusi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, tepung dan kebutuhan lainnya ini, sebagai langkah KSOP membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Saat ini ada tujuh kapal sembako yang sedang bongkar dan langsung didistribusikan ke gudang-gudang pemilik barang," katanya.

Ia mengaku belum ada laporan dari pemerintah daerah terkait harga sembako yang melambung tinggi, karena keterlambatan bongkar dan pendistribusian sembako dari pelabuhan ke masyarakat.

"Alhamdulillah, saat ini aktivitas bongkar muat dan kedatangan kapal bermuatan sembako ini berjalan dengan lancar," ujarnya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman memastikan aktivitas bongkar muat berjalan 24 jam untuk meningkatkan stok sembako di masyarakat.

"Kami sudah melakukan sidak beberapa pelabuhan untuk memastikan aktivitas bongkar muat kapal muatan sembako dilakukan secara maksimal, agar tidak terjadi harga barang tinggi di masyarakat sehingga dapat menghambat percepatan pemulihan ekonomi khususnya di pascapandemi COVID-19," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022