Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memperluas tempat pembibitan lada guna mengantisipasi permintaan bibit di daerah itu yang terus meningkat.

"Permintaan bibit saat ini meningkat pesat, bahkan kami sempat kebingungan untuk memenuhinya. Namun untuk mengantisipasi tingginya permintaan itu, kami akan segera memperluas tempat pembibitan yang ada saat ini," ujar Kepala BP3L Provinsi Bangka Belitung, Zainal Arifin, Minggu.

Ia mengatakan, dengan diperluasnya tempat pembibitan itu, maka persediaan bibit bisa lebih banyak lagi. Untuk saat ini, bibit siap jual yang ada sekitar 200.000 bibit.

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan bibit ini, jangan sampai masyarakat petani yang sudah memesan jauh-jauh hari kecewa karena tidak kebagian," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menyediakan puluhan ribu polibek untuk pembibitan, namun saat ini pihaknya mengalami kendala karena cuaca yang tidak memungkinkan.

"Dengan cuaca yang panas seperti ini, sangat sulit untuk melakukan pembibitan. Karena pohon lada akan cepat kering akibat kekurangan serapan air," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan trus berusaha memenuhi permintaan bibit lada guna meningkatkan animo masyarakat agar mau kembali berkebun lada supaya produksi lada di daerah itu terus meningkat.

"Kami berharap petani lada tetap fokus mengembangkan perkebunan lada putih. Karena dilihat dari prospeknya, lada putih lebih menjanjikan dibandingkan komoditas lainnya seperti karet mapun sawit yang harganya tidak stabil," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015