Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 400 personel prajurit TNI dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI yang bertugas di Kepulauan Bangka Belitung mengikuti sosialisasi program PT Asabri (Persero) di Aula Markas Korem 045/Garuda Jaya (Gaya) di Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.
"Ke-400 prajurit dan PNS TNI yang mengikuti sosialisasi berasal dari satuan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sosialisasi dilaksanakan untuk membuka pengetahuan prajurit tentang PT Asabri," ujar Komandan Korem 045/Gaya, Kolonel Inf Murlim Mariadi melalui Kepala Seksi Personel Mayor Inf Riyandi, Rabu.
Ia mengatakan, dalam sosialisasi itu PT Asabri mengirimkan lima personelnya.
"Ini momentum yang baik bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang PT Asabri karena selama ini prajurit hanya tahu dipotong gaji hanya untuk pensiun saja. Oleh karena itu ini merupakan kesempatan bagi prajurit dan PNS untuk menyimaknya," ujarnya.
Dikatakannya, dalam sosialisasi itu dijelaskan sejarah singkat Asabri, selanjutnya kepesertaan dan manfaat serta hak menjadi peserta Asabri.
Ia menyebutkan, ada beberapa manfaat asuransi meliputi manfaat santunan asuransi (SA), manfaat santunan nilai tunai asuransi (SNTA) dan manfaat santunan resiko kematian (SRK) serta manfaat santunan kematian resiko khusus (SRKK). Selain itu juga ada manfaat santunan cacat karena dinas (SCBKD), santunan biaya pemakaman (SBP), manfaat santunan biaya pemakaman istri/suami dan manfaat santunan biaya pemakaman anak.
"Untuk peserta aktif Asabri yang meninggal dunia dengan status gugur atau tewas dalam menjalankan tugas yang masuk dalam manfaat santunan resiko kematian khusus ditetapkan sebesar Rp100 juta sudah termasuk manfaat santunan nilai tunai asuransi dan ini diberikan kepada ahli waris peserta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Ke-400 prajurit dan PNS TNI yang mengikuti sosialisasi berasal dari satuan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sosialisasi dilaksanakan untuk membuka pengetahuan prajurit tentang PT Asabri," ujar Komandan Korem 045/Gaya, Kolonel Inf Murlim Mariadi melalui Kepala Seksi Personel Mayor Inf Riyandi, Rabu.
Ia mengatakan, dalam sosialisasi itu PT Asabri mengirimkan lima personelnya.
"Ini momentum yang baik bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang PT Asabri karena selama ini prajurit hanya tahu dipotong gaji hanya untuk pensiun saja. Oleh karena itu ini merupakan kesempatan bagi prajurit dan PNS untuk menyimaknya," ujarnya.
Dikatakannya, dalam sosialisasi itu dijelaskan sejarah singkat Asabri, selanjutnya kepesertaan dan manfaat serta hak menjadi peserta Asabri.
Ia menyebutkan, ada beberapa manfaat asuransi meliputi manfaat santunan asuransi (SA), manfaat santunan nilai tunai asuransi (SNTA) dan manfaat santunan resiko kematian (SRK) serta manfaat santunan kematian resiko khusus (SRKK). Selain itu juga ada manfaat santunan cacat karena dinas (SCBKD), santunan biaya pemakaman (SBP), manfaat santunan biaya pemakaman istri/suami dan manfaat santunan biaya pemakaman anak.
"Untuk peserta aktif Asabri yang meninggal dunia dengan status gugur atau tewas dalam menjalankan tugas yang masuk dalam manfaat santunan resiko kematian khusus ditetapkan sebesar Rp100 juta sudah termasuk manfaat santunan nilai tunai asuransi dan ini diberikan kepada ahli waris peserta," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015