Jakarta (Antara Babel) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, melepas Ekspedisi Kapsul Waktu yang akan menempuh perjalanan dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.
"Kita baru saja meluncurkan Ekspedisi Kapsul Waktu yang akan berisi mimpi dan harapan yang dirangkai dari Sabang hingga Merauke," kata Pratikno yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke-70.
Ia menyebutkan Ekspedisi Kapsul Waktu dilepas dari Jakarta untuk diberangkatkan ke Sabang. Selanjutnya akan diberangkatkan dari Banda Aceh pada 22 September 2015 menuju Merauke sejauh sekitar 30.500 km. Perjalanan akan berakhir pada 21 Desember 2015 di Merauke.
"Mimpi dan harapan ini dirangkai dari Sabang sampai Merauke, mimpi ini harus diperjuangkan, bukan hanya di Jakarta tapi seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah mendukung Gerakan Ayo Kerja dalam rangka 70 tahun Indonesia Merdeka.
"Semoga kita melakukan lompatan yang cepat sehingga bisa lebih maju dibanding negara lain. Sekarang barang kali kita terlambat tapi dengan lompatan kita akan mencapai kemajuan lebih besar," katanya.
Sementara itu Koordinator Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka Nick Nurochman mengatakan Ekspedisi Kapsul Waktu Indonesia Raya Melintasi Waktu 2015-2085, akan melewati 34 provinsi dalam rangka mengumpulkan aspirasi, mimpi dan harapan warga Indonesia.
"Ekspedisi ini merupakan bagian dari Gerakan Ayo Kerja yang dicanangkan Presiden Jokowi di titik Nol Pulau Sabang pada 10 Maret 2015," katanya.
Sepanjang perjalanan 96 hari itu Kapsul Waktu akan menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad, resolusi warga bangsa lintas usia, suku, gender, agama, kelompok ekonomi maupun status sosial.
Kapsul Waktu merupakan pemersatu Indonesia karena menguntai dan merajut mimpi, harapan, semangat dan tekad baru rakyat Indonesia.
Menurut Nick, seluruh mimpi, harapan, keinginan sekaligus resolusi yang berjumlah 238 itu akan disimpan di Monumen Kapsul Waktu di Merauke.
Mimpi dan harapan yang dikumpulkan dari ujung barat hingga timur itu akan disimpan di ujung timur Indonesia.
"Pada tahun 2085 Kapsul Waktu akan dibuka oleh rakyat dan diharapkan sebagian dari mimpi itu sudah terwujud melalui Gerakan Nasional Ayo Kerja yang dimulai 2015," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kita baru saja meluncurkan Ekspedisi Kapsul Waktu yang akan berisi mimpi dan harapan yang dirangkai dari Sabang hingga Merauke," kata Pratikno yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke-70.
Ia menyebutkan Ekspedisi Kapsul Waktu dilepas dari Jakarta untuk diberangkatkan ke Sabang. Selanjutnya akan diberangkatkan dari Banda Aceh pada 22 September 2015 menuju Merauke sejauh sekitar 30.500 km. Perjalanan akan berakhir pada 21 Desember 2015 di Merauke.
"Mimpi dan harapan ini dirangkai dari Sabang sampai Merauke, mimpi ini harus diperjuangkan, bukan hanya di Jakarta tapi seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah mendukung Gerakan Ayo Kerja dalam rangka 70 tahun Indonesia Merdeka.
"Semoga kita melakukan lompatan yang cepat sehingga bisa lebih maju dibanding negara lain. Sekarang barang kali kita terlambat tapi dengan lompatan kita akan mencapai kemajuan lebih besar," katanya.
Sementara itu Koordinator Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka Nick Nurochman mengatakan Ekspedisi Kapsul Waktu Indonesia Raya Melintasi Waktu 2015-2085, akan melewati 34 provinsi dalam rangka mengumpulkan aspirasi, mimpi dan harapan warga Indonesia.
"Ekspedisi ini merupakan bagian dari Gerakan Ayo Kerja yang dicanangkan Presiden Jokowi di titik Nol Pulau Sabang pada 10 Maret 2015," katanya.
Sepanjang perjalanan 96 hari itu Kapsul Waktu akan menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad, resolusi warga bangsa lintas usia, suku, gender, agama, kelompok ekonomi maupun status sosial.
Kapsul Waktu merupakan pemersatu Indonesia karena menguntai dan merajut mimpi, harapan, semangat dan tekad baru rakyat Indonesia.
Menurut Nick, seluruh mimpi, harapan, keinginan sekaligus resolusi yang berjumlah 238 itu akan disimpan di Monumen Kapsul Waktu di Merauke.
Mimpi dan harapan yang dikumpulkan dari ujung barat hingga timur itu akan disimpan di ujung timur Indonesia.
"Pada tahun 2085 Kapsul Waktu akan dibuka oleh rakyat dan diharapkan sebagian dari mimpi itu sudah terwujud melalui Gerakan Nasional Ayo Kerja yang dimulai 2015," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015