Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan enam kali kegiatan manasik haji bagi para calon jamaah haji di daerah itu.
"Jumlah manasik atau bimbingan pelaksanaan ibadah haji akan kami lakukan sebanyak enam kali," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Belitung Suyanto di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, manasik haji tersebut akan dilakukan sebanyak dua kali di tingkat kabupaten dan sebanyak empat kali di tingkat kecamatan.
"Manasik haji dilakukan dengan para pembimbing haji yang memang telah memiliki pemahaman dan pengalaman," ujarnya.
Suyanto menambahkan, pada pelaksanaan ibadah haji 2022, Belitung mendapatkan kuota sebanyak 109 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Ia mengatakan, jumlah tersebut merupakan calon jamaah haji dari daerah itu yang keberangkatannya sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Totalnya ada 169 calon jamaah haji, namun kuotanya hanya 109 orang, sehingga sisanya tetap akan diprioritaskan pada keberangkatan haji tahun 2023," katanya.
Ia mengimbau para calon jamaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan sampai waktu keberangkatan tiba.
"Kami pastikan seluruh calon jamaah haji juga sudah mengikuti vaksinasi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Jumlah manasik atau bimbingan pelaksanaan ibadah haji akan kami lakukan sebanyak enam kali," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Belitung Suyanto di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, manasik haji tersebut akan dilakukan sebanyak dua kali di tingkat kabupaten dan sebanyak empat kali di tingkat kecamatan.
"Manasik haji dilakukan dengan para pembimbing haji yang memang telah memiliki pemahaman dan pengalaman," ujarnya.
Suyanto menambahkan, pada pelaksanaan ibadah haji 2022, Belitung mendapatkan kuota sebanyak 109 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Ia mengatakan, jumlah tersebut merupakan calon jamaah haji dari daerah itu yang keberangkatannya sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Totalnya ada 169 calon jamaah haji, namun kuotanya hanya 109 orang, sehingga sisanya tetap akan diprioritaskan pada keberangkatan haji tahun 2023," katanya.
Ia mengimbau para calon jamaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan sampai waktu keberangkatan tiba.
"Kami pastikan seluruh calon jamaah haji juga sudah mengikuti vaksinasi COVID-19," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022