Unit Pelayanan Terpadu Daerah  (UPTD)  Rumah Promosi dan Kemasan (RPK) Bangka Belitung (Babel), memberikan pelatihan kemasan dan legalitas produk UMKM kepada Kelompok Wanita Tani ( KWT), PKK dan ibu-ibu Rumah Tangga Desa Penyamun, Kabupaten Bangka.

Kegiatan yang diprakarsasi oleh jajaran pemerintah Desa Penyamun, di Kantor Desa Penyamun Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka di hadiri oleh 25 orang, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang tinjauan umum kemasan dan legalitas produk IKM dalam rangka peningkatan daya saing produk IKM.

Kasi Pelayanan Teknis UPTD RPK Babel, Zaldy menjelaskan dalam pelatihan tersebut UPTD. RPK Babel diminta untuk menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan kemasan dan legalitas Produk di desa Penyamun  Kabupaten Bangka. 

Hal itu sesuai dengan program pelayanan RPK sampai ke desa-desa, sebagai bentuk layanan edukasi RPK kepada masyarakat, selain konsultasi, desain, promosi dan produksi, yang bertujuan untuk mengembangkan daya saing produk IKM di Provinsi Kepulauan Babel. 

Menurut Zaldy, selama ini yang menjadi kebutuhan masyarakat di desa-desa adalah belum tersampainya informasi berkenaan dengan "kaidah kemasan seutuhnya" itu seperti apa, karena kemasan merupakan faktor penentu dimana calon konsumen akan menjadi tertarik terhadap produk yang akan di belinya.

“Pelatihan Kemasan dan Legalitas Produk UMKM Desa Penyamun itu memiliki beberapa maksud,  salah satu tugas dan fungsi perangkat desa dalam memberikan layanan masyarakat dalam mengembangkan pelaku usaha kecil menengah,” pungkas Zaldy.

Oleh sebab itu dengan adanya pelatihan yang diinisiasi oleh pemerintah Desa Penyamun, pihaknya berharap akan mewujudkan pembinaan terhadap produk unggulan yg berbasis kearifanlokal dan juga dapat memberikan pemahaman tentang tinjauan umum kemasan dan legalitas produk IKM dalam rangka peningkatan daya saing produk IKM itu sendiri.

Selain itu, tentunya dapat meningkatkan dan menumbuhkan semangat enterpreneurship masyarakat dan mengasah kreatifitas masyarakat agar mampu berinovasi dalam memunculkan produk unggulan yang ada di Desa Penyamun itu sendiri. 

"Ya harapan lainnya itu dapat juga menjalin Kerjasama dengan pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota sampai ke Desa dalam membangun daerah,” tuturnya.

Disela-sela  runtinitasnya Zaldy juga menambahkan, bahwa UPTD. RPK Babel sering diminta untuk menjadi narasumber untuk memberikan materi-materi  tentang kemasan, dimana yang menjadi narasumber adalah para tenaga desain berkualitas yang dimiliki oleh UPTD.RPK Babel.

"Selain kegiatan pelatihan para peserta juga akan di ajak untuk kegiatan filtrip dengan berkunjung ke UPTD. RPK untuk melihat langsung proses pembuatan produksi kemasan," kata Zaldy sambil memperlihatkan hasil produksi mesin UPTD. RPK Babel.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022