Jakarta (Antara Babel) - Pejabat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta
Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan 36 korban tabrakan kereta rel listrik
(KRL) di perlintasan rel Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, menjalani
perawatan di rumah sakit.
"Korban sementara yang sudah terdata mencapai 36 orang menjalani perawatan di rumah sakit," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan 23 korban dirawat di Rumah Sakit Husada, 12 orang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan seorang lagi di Rumah Sakit Carolus.
Krishna mengungkapkan petugas juga sudah berhasil mengevakuasi salah satu masinis yang bernama Agustian dan membawanya ke RSPAD.
Pada Rabu (23/9) sekitar pukul 16.07 WIB KRL Nomor K-115 dari arah Jakarta Kota menuju Bogor tabrakan dengan KRL Nomor K-1156 dari Bogor menuju Kota di jalur Stasiun Juanda Jakarta Pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Korban sementara yang sudah terdata mencapai 36 orang menjalani perawatan di rumah sakit," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan 23 korban dirawat di Rumah Sakit Husada, 12 orang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan seorang lagi di Rumah Sakit Carolus.
Krishna mengungkapkan petugas juga sudah berhasil mengevakuasi salah satu masinis yang bernama Agustian dan membawanya ke RSPAD.
Pada Rabu (23/9) sekitar pukul 16.07 WIB KRL Nomor K-115 dari arah Jakarta Kota menuju Bogor tabrakan dengan KRL Nomor K-1156 dari Bogor menuju Kota di jalur Stasiun Juanda Jakarta Pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015