Universitas Bangka Belitung (Babel) sudah membuka program Diploma III (DIII) Keperawatan, yang merupakan penyatuan Universitas Bangka Belitung dengan Akademi Keperawatan (Akper) Pangkalpinang.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Nizwan Zuhri mengatakan, Akper Pangkalpinang kini telah menjadi bagian dari UBB dan proses integrasi seluruh dosen dan lainnya juga sudah selesai.
"Tahun ini kita targetkan menerima 90 mahasiswa tapi pada gelombang pertama yang mendaftar 200 lebih, animonya luar biasa begitu UBB membuka prodi ini," kata Nizwan.
Nizwan berterimakasih atas dukungan pemerintah daerah dan semua pihak karena UBB bisa melewati berbagai tantangan dan target, terutama mewujudkan bersatunya Akper Pangkalpinang dengan UBB.
UBB juga saat ini masih memperjuangkan izin dari Kementerian Kesehatan untuk fakultas kedokteran. UBB mendapatkan surat surat mandat untuk mendirikan beserta fakultas kedokteran, tapi mandat juga mendirikan fakultas kedokteran gigi.
"Kita akan buka kedokteran umum dulu, kita berusaha supaya fakultas kedokteran bisa kelar tahun ini ditargetkan izin operasional keluar, dan bisa menerima 2023 mahasiswa baru," ujarnya.
Nizwan menambahkan, UBB tahun ini juga membuka program studi (prodi) baru yakni perencanaan wilayah dan kota (PWK), perencanaan tangkap, teknologi informasi dan teknologi arsitektur.
"Semuanya akan mulai perkuliahan pada tahun 2022 ini tapi kemarin beberapa prodi tambahan ini belum masuk di SNMPTN dan SBMPTN karena izinnya baru keluar sehingga masuknya di jalur mandiri atau SMMPTN," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Nizwan Zuhri mengatakan, Akper Pangkalpinang kini telah menjadi bagian dari UBB dan proses integrasi seluruh dosen dan lainnya juga sudah selesai.
"Tahun ini kita targetkan menerima 90 mahasiswa tapi pada gelombang pertama yang mendaftar 200 lebih, animonya luar biasa begitu UBB membuka prodi ini," kata Nizwan.
Nizwan berterimakasih atas dukungan pemerintah daerah dan semua pihak karena UBB bisa melewati berbagai tantangan dan target, terutama mewujudkan bersatunya Akper Pangkalpinang dengan UBB.
UBB juga saat ini masih memperjuangkan izin dari Kementerian Kesehatan untuk fakultas kedokteran. UBB mendapatkan surat surat mandat untuk mendirikan beserta fakultas kedokteran, tapi mandat juga mendirikan fakultas kedokteran gigi.
"Kita akan buka kedokteran umum dulu, kita berusaha supaya fakultas kedokteran bisa kelar tahun ini ditargetkan izin operasional keluar, dan bisa menerima 2023 mahasiswa baru," ujarnya.
Nizwan menambahkan, UBB tahun ini juga membuka program studi (prodi) baru yakni perencanaan wilayah dan kota (PWK), perencanaan tangkap, teknologi informasi dan teknologi arsitektur.
"Semuanya akan mulai perkuliahan pada tahun 2022 ini tapi kemarin beberapa prodi tambahan ini belum masuk di SNMPTN dan SBMPTN karena izinnya baru keluar sehingga masuknya di jalur mandiri atau SMMPTN," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022