Koba (Antara Babel) - Sebanyak 154 warga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat kabut asap yang melanda daerah itu dalam beberapa minggu ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun S Siregar di Koba, Kamis, mengatakan, ratusan pasien ISPA tersebut sudah ditangani dengan baik di puskesmas.

"Penderita ISPA memang meningkat tajam akibat kebakaran hutan dan menyebarnya kabut asap, bahkan kami sempat mendirikan posko darurat di sejumlah puskesmas," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam beberapa hari ke depan kemungkinan penderita ISPA akan terus bertambah karena kabut asap dan kebakaran hutan masih terjadi.

"Data 154 penderita itu belum masuk dari seluruh kecamatan, kemungkinan jumlahnya akan bertambah," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya sudah melakukan siaga darurat dengan menjadikan puskesmas sebagai ujung tombak dalam menangani penderita ISPA.

"Sebagai antisipasi, kami sudah membagikan masker kepada warga dan hingga sekarang sekitar 4.000 masker sudah dibagikan," ujarnya.

Pihaknya mengakui jumlah masker saat ini sudah menipis dan harus ditambah mengingat kabut asap masih menyelimuti kabupaten itu.

"Memang beberapa titik api sudah berhasil dipadamkan petugas BNPB Bangka Tengah, namun kabut asap belum hilang maka masyarakat diminta lebih hati-hati dan gunakan masker jika keluar rumah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015