Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan partisipasi pemilih kelompok milenial pada pelaksanaan Pemilu 2024.

"Berdasarkan data hasil survei dan sensus penduduk yang ada, pada pelaksanaan Pemilu 2024 diperkirakan jumlah pemilih kelompok muda atau milenial mencapai sekitar 50 persen. Kelompok ini akan cukup memengaruhi tingkat partisipasi dan perlu mendapatkan perhatian bersama untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Mentok, Senin.

Menurut dia, kelompok pemilih muda atau milenial memiliki ketertarikan mencari berbagai informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan teknologi informasi, salah satunya melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan platform sejenis lainnya.

Yulizar yang saat ini menjabat sebagai Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Bangka Barat menjelaskan sebagai penyelenggara, maka KPU Bangka Barat dituntut menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi penyebaran informasi untuk memudahkan penyampaian berbagai informasi penting, terutama terkait kepemiluan.

"Kami akan memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat, terutama pemilih muda atau kelompok milenial, yaitu pemilih yang berumur 17 hingga 38 tahun," ujarnya.

Menurut dia, media sosial memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan media penyebarluasan informasi lain, seperti media cetak, baliho, spanduk, poster, dan lainnya.

"Dengan pemanfaatan media sosial, kita bisa memberikan informasi tahapan pemilu, pendidikan politik, dan demokrasi dengan lebih cepat, murah, serta jangkauan luas," katanya.

Selain penyampaian informasi, kata dia, melalui media sosial yang sudah diluncurkan KPU Bangka Barat, penyelenggara membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai saran, kritik, aduan, dan informasi lain untuk kemajuan penyelenggaraan pemilu.

Dengan adanya peran aktif masyarakat dalam memberikan masukan kepada penyelenggara, katanya, diharapkan akan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, baik pemilihan tingkat daerah maupun nasional.

"Media sosial menjadi salah satu alternatif kita untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerumunan karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022